Aljabar

Baik tingkat dan rasio adalah perbandingan dua angka. Tingkat hanyalah jenis rasio tertentu. Perbedaannya adalah bahwa angka adalah perbandingan dua angka dengan unit yang berbeda, sedangkan rasio membandingkan dua angka dengan unit yang sama. Misalnya, di ruangan yang penuh dengan siswa, ada 10 anak laki-laki dan 5 perempuan. Ini berarti rasio antara anak laki-laki dan perempuan adalah 10: 5. Jika kita menyederhanakan rasio, kita melihat bahwa rasio laki-laki dan perempuan adalah 2: 1, karena 10 -: 5 = 2 dan 5 -: 5 = 1. Jadi, ada 2 anak laki-laki di ruangan itu untuk setiap 1 anak perempuan. Katakanlah kita ingin membeli Baca lebih lajut »

Lihat di bawah Seperti yang dinyatakan dalam pertanyaan - hanya notasi yang berbeda untuk mengekspresikan hal yang sama. Saat Anda mewakili set dengan notasi set, Anda mencari karakteristik yang mengidentifikasi elemen set Anda. Misalnya, jika Anda ingin mendeskripsikan himpunan semua angka lebih besar dari 2 dan kurang dari 10, Anda menulis {x in mathbb {R} | 2 <x <10 } Yang Anda baca sebagai "Semua bilangan real x (x in mathbb {R}) sedemikian rupa sehingga (simbol" | ") x adalah antara 2 dan 10 (2 <x <10) Aktif Sebaliknya, jika Anda ingin merepresentasikan himpunan dengan notasi interval, Anda Baca lebih lajut »

Dengan Bunga Sederhana, bunga hanya dihitung berdasarkan jumlah awal yang asli, yang disebut Pokok. Jumlah bunga karena itu tetap sama dari satu tahun ke tahun berikutnya. Dengan Bunga majemuk, bunga yang diperoleh TAMBAH ke jumlah awal yang kemudian lebih besar dari pada awalnya. Bunga dihitung atas jumlah yang lebih besar dan sekali lagi TAMBAH untuk jumlah total. Jumlah bunga karenanya terus berubah karena nilai yang dihitungnya terus berubah. Bandingkan bunga $ 5000 dengan 10% per tahun selama 4 tahun. Bunga sederhana: Tahun 1: $ 5.000 diinvestasikan. Bunga = 10% = $ 500 Tahun 2 :. $ 5000 diinvestasikan. Bunga = 10% = Baca lebih lajut »

Ketidaksetaraan sangat rumit. Saat memecahkan persamaan multi langkah, Anda menggunakan PEMDAS (tanda kurung, eksponen, multiplikasi, pembagian, tambah, kurangi), dan Anda juga menggunakan PEMDAS saat menyelesaikan ketidaksetaraan multi langkah. Namun, ketidaksetaraan itu rumit dalam kenyataan bahwa jika Anda mengalikan atau membagi dengan angka negatif, Anda harus membalik tanda itu. Dan sementara biasanya ada 1 atau 2 solusi untuk persamaan multi langkah, dalam bentuk x = #, Anda akan memiliki hal yang sama, tetapi dengan tanda ketimpangan (atau tanda). Baca lebih lajut »

Dengan asumsi bahwa kita berbicara tentang persamaan kuadrat dalam semua kasus: Bentuk standar: y = ax ^ 2 + bx + c untuk beberapa konstanta a, b, c Bentuk vertex: y = m (xa) ^ 2 + b untuk beberapa konstanta m , a, b (titik adalah di (a, b)) Bentuk faktor: y = (ax + b) (cx + d) atau mungkin y = m (ax + b) (cx + d) untuk beberapa konstanta a, b, c, d (dan m) Baca lebih lajut »

11/12 Anda tidak dapat langsung menambahkan dua ini, Anda harus memiliki penyebut yang sama jika Anda ingin menambahkannya Sekarang, untuk memberikan pecahan 5/6 penyebut 12, kita dapat melipatgandakan pembilang dan penyebut dengan 2. Sekarang fraksinya adalah 10/12 Sekarang Anda dapat menambahkannya (1/12) + (10/12) = 11/12 Baca lebih lajut »

(sqrt (x-1)) ^ 2 = x-1 (sqrt (x) -1) ^ 2 = x-2sqrt (x) +1 Perhatikan bahwa sqrt (x-1) adalah istilah tunggal, sedangkan sqrt (x) ) -1 memiliki dua istilah. Saat kita kuadratkan sqrt (x) -1, maka, kita perlu menggunakan properti distributif saat mengalikan, tidak seperti saat mengkuadratkan sqrt (x-1). (sqrt (x-1)) ^ 2 = sqrt (x-1) * sqrt (x-1) = x-1 (sqrt (x) -1) ^ 2 = (sqrt (x) -1) (sqrt ( x) -1) = sqrt (x) * sqrt (x) + sqrt (x) * (- 1) + (- 1) * sqrt (x) + (- 1) (- 1) = x-2sqrt (x ) +1 Baca lebih lajut »

5 Rumus jarak, yang diturunkan dari teorema Pythagoras, dapat digunakan untuk menemukan jarak antara dua titik: D = sqrt ((x_ {2} -x_ {1}) ^ {2} + (y_ {2} - y_ {1}) ^ {2}) Jika kita membiarkan (1,3) menjadi Titik 1 dan (5,6) menjadi Titik 2, kita dapat mengganti koordinat x dan y untuk setiap titik ke dalam rumus jarak: D = sqrt (((5) - (1)) ^ {2} + ((6) - (3)) ^ {2}) Kemudian sederhanakan untuk menyelesaikan jarak (D): D = sqrt ((4) ^ { 2} + (3) ^ {2}) D = sqrt (16 + 9) D = sqrt (25) D = 5 Baca lebih lajut »

X = + - 3, y = + - 2 Cara Anda menulis masalahnya sangat membingungkan dan saya sarankan Anda menulis pertanyaan dengan bahasa Inggris yang lebih bersih karena akan bermanfaat bagi semua orang. Biarkan x menjadi angka pertama dan y menjadi angka kedua. Kita tahu: x ^ 2-y ^ 2 = 5 --- i 3x ^ 2 + y ^ 2 = 31 --- ii Dari ii, 3x ^ 2 + y ^ 2 = 31 3x ^ 2 = 31-y ^ 2 3x ^ 2-31 = -y ^ 2 --- iii Pengganti iii menjadi i, x ^ 2-y ^ 2 = 5 x ^ 2 + (- y ^ 2) = 5 x ^ 2 + (3x ^ 2-31 ) = 5 4x ^ 2-31 = 5 4x ^ 2 = 36 x ^ 2 = 9 x = + - sqrt (9) x = + - 3 --- iv Pengganti iv ke i, x ^ 2-y ^ 2 = 5 (+ -3) ^ 2-y ^ 2 = 5 [(+ -a) ^ 2 = a ^ 2] 9-y ^ 2 Baca lebih lajut »

X-13 = 3 16-13 = 3 Oleh karena itu, x sama dengan 16. Baca lebih lajut »

Keduanya menunjukkan multiplikasi. Dalam aljabar dasar, maknanya setara, dengan keduanya menunjukkan perkalian. Saat menulis dengan tangan, biasanya menggunakan * atau tanda kurung (mis. (2x) (4y) = 8xy) untuk menunjukkan penggandaan daripada xx karena mudah untuk membingungkan xx dengan x tanpa tulisan tangan yang sangat tepat. Ketika seseorang maju dalam matematika, itu adalah standar untuk melihat xx semakin jarang digunakan dibandingkan dengan * atau menghilangkan simbol sama sekali untuk menunjukkan perkalian. Dalam kursus yang lebih maju, arti * dan xx mungkin berbeda tergantung pada konteksnya. Sebagai contoh, dalam Baca lebih lajut »

Katakanlah f (x) = - 2x ^ 2 Jadi kita memiliki y = f (x) dan y = f (x) +4. Ini sedikit lebih jelas sekarang bahwa fungsi kedua dipindahkan 4 unit. Dengan kata lain f (x) diterjemahkan oleh vektor kolom [(0), (4)] y = f (x): grafik {-2x ^ 2 [-10, 10, -5, 5]} y = f (x) +4: grafik {-2x ^ 2 + 4 [-10, 10, -5, 5]} Baca lebih lajut »

Y = 3 akan menjadi garis horizontal lurus; y = 3x akan menjadi garis miring lurus. Fungsi pertama, y = 3, mewakili hubungan atau Fungsi Konstan; ini memberitahu kita bahwa setiap kali Anda memilih nilai untuk x nilai untuk y akan selalu 3. Ini diwakili secara grafis oleh garis horizontal yang melewati (0,3): grafik {0x + 3 [-16.02, 16.02, -8.01 , 8.01]} Yang kedua adalah fungsi Linear di mana perubahan dalam x akan menghasilkan, setiap kali, dalam perubahan nilai y. Sebagai contoh: jika x = 3 maka y = 3 * 3 = 9 tetapi jika x = 10 maka y = 10 * 3 = 30; Anda juga melihat bahwa peningkatan x akan menghasilkan peningkatan y y Baca lebih lajut »

2,1 sen per ounce ke 10 ^ ("th") terdekat Perhatikan bahwa kita diperintahkan 'ke 10 terdekat'. Ini berarti kita harus bekerja dalam desimal dan bukan pecahan. Pecahan akan memberikan jawaban yang tepat. Menggunakan rasio tetapi dalam format fraksi (ini BUKAN FRAKSI) warna (coklat) ("Pertimbangkan kondisi 1:" warna (putih) ("ddd") 30 "oz pada" $ 1,79) Tulis sebagai: ("biaya dalam sen") / ("wieght in oz") -> 179/30 -> (179-: 30) / (30-: 30) = warna (hijau) ((5.966bar6) / 1) ~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ warna (coklat) ("Pertimbangkan ko Baca lebih lajut »

(n-2) (n + 6) Dengan menggunakan SUM PRODUCT = n ^ 2 + 6n-2n-12 = n (n + 6) -2 (n + 6) = (n-2) (n + 6) Harapan ini membantu! Baca lebih lajut »

Pertama, hapus persyaratan dari tanda kurung. Berhati-hatilah untuk memastikan tanda-tanda untuk masing-masing istilah ditangani dengan benar: 8r ^ 6s ^ 3 - 9r ^ 5s ^ 4 + 3r ^ 4s ^ 5 - 2r ^ 4s ^ 5 + 5r ^ 3s ^ 6 - 4r ^ 5s ^ 4 Selanjutnya, kelompok seperti istilah: 8r ^ 6s ^ 3 - 9r ^ 5s ^ 4 - 4r ^ 5s ^ 4 + 3r ^ 4s ^ 5 - 2r ^ 4s ^ 5 + 5r ^ 3s ^ 6 Sekarang, menggabungkan istilah seperti: 8r ^ 6s ^ 3 + (-9 - 4) r ^ 5s ^ 4 + (3 - 2) r ^ 4s ^ 5 + 5r ^ 3s ^ 6 8r ^ 6s ^ 3 - 13r ^ 5s ^ 4 + 5r ^ 4s ^ 5 + 5r ^ 3s ^ 6 Jika diperlukan, Anda dapat memfaktorkan istilah umum kami: r ^ 3s ^ 3 memberi: r ^ 3s ^ 3 (8r ^ 3 - 13r ^ 2s ^ 1 + 5r Baca lebih lajut »

Ada rumus tunggal yang mengacu pada "perbedaan kuadrat": a ^ 2 - b ^ 2 = (a-b) (a + b) Jika kita menggunakan FOIL kita dapat membuktikannya. Perbedaan metode kuadrat mengacu pada melakukan sesuatu seperti berikut: x ^ 2 -1 = (x - 1) (x + 1) x ^ 2 - 4 = (x-2) (x + 2) Atau bahkan aplikasi ganda di sini x ^ 4 - 16 = (x ^ 2) ^ 2 - 4 ^ 2 = (x ^ 2 - 4) (x ^ 2 + 4) = (x-2) (x + 2) (x ^ 2 + 4 ) Baca lebih lajut »

8n-5 = 7 n = 3/2 atau 1 1/2 Perbedaan adalah hasil dari pengurangan, "waktu" berarti mengalikan. Ini memberi kita: 8n-5, di mana n adalah angka. "Equals 7" berarti mengatur 8n-5 sama dengan 7. 8n-5 = 7 Kita dapat menyelesaikan persamaan ini untuk menentukan n. Tambahkan 5 ke kedua sisi. 8n = 7 + 5 8n = 12 Bagi kedua belah pihak dengan 8. n = 12/8 Sederhanakan. n = 3/2 atau 1 1/2 Baca lebih lajut »

-8x + 8 atau 8 (-x + 1) atau 8 (1 - x) Kita dapat menulis ekspresi matematika untuk merepresentasikan masalah ini sebagai: (x + 6) - (9x - 2) Pertama, untuk menyelesaikan, kita hapus tanda kurung memastikan untuk mendapatkan tanda-tanda dari masing-masing istilah dengan benar: x + 6 - 9x warna (merah) (+) 2 Sekarang kita dapat mengelompokkan istilah seperti: x - 9x + 6 + 2 Selanjutnya, kita dapat menggabungkan istilah seperti. Ingat warna (merah) (x = 1x): (1 - 9) x + (6 + 2) -8x + 8 Atau, memfaktorkan warna (biru) (8) dari setiap istilah: warna (biru) (8) (-x + 1) atau warna (biru) (8) (1 - x) Baca lebih lajut »

10 "ft." Xx1 "ft." Biarkan panjangnya menjadi L feet dan lebar menjadi W feet Kita diberitahu warna (putih) ("XXX") L = 2W + 8 sehingga area, A, adalah warna (putih) ("XXX") A = LxxW = ( 2W + 8) * W = 2W ^ 2 + 8W tetapi kami juga diberitahu bahwa area ini 10 "sq.ft." Jadi warna (putih) ("XXX") 2W ^ 2 + 8W = 10 warna (putih) ("XXX") W ^ 2 + 4W = 5 warna (putih) ("XXX") W ^ 2 + 4W-5 = 0 warna (putih) ("XXX") (W + 5) (W-1) = 0 W = -5color (putih) ("xxx") "atau" warna (putih) ("xxx") W = 1 A panjang negatif t Baca lebih lajut »

Parabola itu cekung. x ^ 2 = 2y y = 1 / 2x ^ 2 y adalah parabola dengan simpul pada (0,0) Karena koefisien x ^ 2> 0 -> y adalah cekung. Seperti yang bisa kita lihat dari grafik di bawah ini. grafik {(x ^ 2-2yy) = 0 [-10, 10, -5, 5]} Baca lebih lajut »

Y = 5 / 2x Memilih kata 'langsung' kita memiliki situasi y warna (putih) (.) warna alfa (putih) (.) x di mana alfa berarti sebanding dengan Biarkan k menjadi konstanta variasi pemberian: y = kx Menggunakan k memungkinkan kita untuk mengubah alfa menjadi tanda sama dengan. Kita memiliki 'kondisi awal' dari 'pasangan terurut' (x, y) -> (2,5) => "" y = kx "" -> "" 5 = k (2) Jadi k = 5/2 memberi: y = 5 / 2x Baca lebih lajut »

Lihat di bawah. Saya tidak yakin apakah saya membaca pertanyaan ini dengan benar. Variasi langsung direpresentasikan sebagai: y = kx Dimana bbk adalah konstanta variasi. Kita diberi titik (2,5), jadi: 5 = k2 => k = 5/2 Ini akan menjadi fungsi yang melewati titik asal dengan gradien 5/2 y = 5 / 2x Baca lebih lajut »

Delta = b ^ 2-4ac untuk sumbu kuadrat ^ 2 + bx + c = 0 Diskriminan yang ditunjukkan secara normal oleh Delta, adalah bagian dari rumus kuadratik yang digunakan untuk menyelesaikan persamaan derajat kedua. Diberikan persamaan derajat kedua dalam bentuk umum: kapak ^ 2 + bx + c = 0 yang diskriminan adalah: Delta = b ^ 2-4ac Yang diskriminan dapat digunakan untuk mengkarakterisasi solusi persamaan sebagai: 1) Delta> 0 dua pisahkan solusi nyata; 2) Delta = 0 dua solusi nyata bertepatan (atau satu root berulang); 3) Delta <0 tidak ada solusi nyata. Sebagai contoh: x ^ 2-x-2 = 0 Di mana: a = 1, b = -1 dan c = -2 Jadi: Delt Baca lebih lajut »

Diskriminan suatu persamaan menyatakan sifat dari akar persamaan kuadrat mengingat a, b dan c adalah bilangan rasional. D = 52 Diskriminasi dari persamaan kuadrat kapak ^ 2 + bx + c = 0 diberikan oleh rumus b ^ 2 + 4ac dari rumus kuadrat; x = (-b + -sqrt {b ^ 2-4ac}) / (2a) Diskriminan sebenarnya memberitahu Anda sifat dari akar persamaan kuadratik atau dengan kata lain, jumlah x-intersep, yang terkait dengan persamaan kuadratik . Sekarang kita memiliki persamaan; 0 = 3x ^ 2 4x 3 3x ^ 2 4x 3 = 0 Sekarang bandingkan persamaan di atas dengan persamaan persamaan kuadrat ^ 2 + bx + c = 0, kita mendapatkan a = 3, b = -4 dan c Baca lebih lajut »

Diskriminan (Delta) = 0 Diberikan persamaan derajat kedua dalam bentuk umum: ax ^ 2 + bx + c = 0 yang diskriminan adalah: Delta = b ^ 2-4ac Di sini, a = 1, b = 4 dan c = 4 Jadi , Delta = warna (merah) 4 ^ 2-4warna (merah) ((1) (4)) Delta = 16-16 Delta = 0 yang berarti persamaan yang diberikan memiliki dua solusi nyata bertepatan. Baca lebih lajut »

Lihat di bawah Kita tahu, untuk persamaan bentuk, kapak ^ 2 + bx + c = 0 D diskriminan sama dengan sqrt (b ^ 2-4ac). Dengan demikian, membandingkan persamaan yang diberikan dengan bentuk standar, kita mendapatkan D sebagai sqrt ({3} ^ 2-4xx {-20} {- 1}) yang, pada penyederhanaan keluar menjadi sqrt (-71) yang merupakan imajiner jumlah. Setiap kali D menjadi kurang dari nol, akar menjadi imajiner. Baca lebih lajut »

Yang diskriminan adalah -23. Ini memberi tahu Anda bahwa tidak ada akar nyata untuk persamaan, tetapi ada dua akar kompleks yang terpisah. > Jika Anda memiliki persamaan kuadrat dari bentuk kapak ^ 2 + bx + c = 0 Solusinya adalah x = (-b ± sqrt (b ^ 2-4ac)) / (2a) Diskriminan Δ adalah b ^ 2 -4ac . Orang yang diskriminatif itu "mendiskriminasi" sifat akarnya. Ada tiga kemungkinan. Jika Δ> 0, ada dua akar nyata yang terpisah. Jika Δ = 0, ada dua akar nyata yang identik. Jika Δ <0, tidak ada akar asli, tetapi ada dua akar kompleks. Persamaan Anda adalah 2x ^ 2 - 3x +4 = 0 Δ = b ^ 2 - 4ac = (-3) ^ 2 -4 Baca lebih lajut »

Untuk kuadratik ini, Delta = -15, yang berarti persamaan tidak memiliki solusi nyata, tetapi memiliki dua solusi kompleks yang berbeda. Bentuk umum untuk persamaan kuadrat adalah ax ^ 2 + bx + c = 0 Bentuk umum dari diskriminan terlihat seperti Delta ini = b ^ 2 - 4 * a * c Persamaan Anda terlihat seperti ini 2x ^ 2 + 5x + 5 = 0 yang berarti Anda memiliki {(a = 2), (b = 5), (c = 5):} Dengan demikian, diskriminan akan sama dengan Delta = 5 ^ 2 - 4 * 2 * 5 Delta = 25 - 40 = color (green) (- 15) Dua solusi untuk kuadratik umum adalah x_ (1,2) = (-b + - sqrt (Delta)) / (2a) Ketika Delta <0, seperti yang Anda miliki di sini, Baca lebih lajut »

Dalam persamaan kapak ^ 2 + bx + c = 0, diskriminan adalah b ^ 2-4ac Dengan mengisi kotak, dimungkinkan untuk melihat bahwa solusi dari persamaan: kapak ^ 2 + bx + c = 0 berbentuk : x_1 = (- b + sqrt (b ^ 2-4ac)) / (2a) dan x_2 = (- b - sqrt (b ^ 2-4ac)) / (2a) Jadi, untuk mendapatkan solusi dalam bilangan real ( sebagai lawan dari bilangan kompleks), akar kuadrat sqrt (b ^ 2-4ac harus ada sebagai bilangan real, dan jadi kita perlu b ^ 2-4ac> = 0. Singkatnya, untuk memiliki solusi nyata, diskriminan b ^ 2 -4ac dari persamaan harus memenuhi b ^ 2-4ac> = 0 Baca lebih lajut »

Diskriminan 2x ^ 2-7x-4 = 0 adalah 81 dan ini berarti ada 2 solusi nyata untuk x untuk persamaan ini. Diskriminan untuk persamaan kuadrat dalam bentuk warna (putih) ("XXXX") kapak ^ 2 + bx + c = 0 adalah warna (putih) ("XXXX") Delta = b ^ 2-4ac Delta {(<0, "tidak ada solusi Nyata"), (= 0, "tepat 1 solusi Nyata"), (> 0, "2 solusi nyata"):} Untuk persamaan yang diberikan: 2x ^ 2-7x-4 = 0 Delta = (-7 ) ^ 2 - 4 (2) (- 4) warna (putih) ("XXXX") = 49 + 32 warna (putih) ("XXXX") = 81 yang memberi tahu kita bahwa ada 2 solusi nyata Baca lebih lajut »

Memecahkan 2x ^ 2 + x - 1 = 0 D = d ^ 2 = b ^ 2 - 4ac = 1 + 8 = 9 -> d = + - 3 Ini berarti ada 2 akar nyata (2 x-penyadapan) x = -b / (2a) + - d / (2a). x = -1/4 + - 3/4 -> x = -1 dan x = 1/2 Baca lebih lajut »

Diskriminan 2x ^ 2-x + 8 = 0 adalah (-1) ^ 2-4 (2) (8) = -63 Ini mengatakan bahwa tidak ada akar nyata untuk persamaan yang diberikan. Untuk persamaan kuadrat dalam bentuk umum: warna (putih) ("XXXX") ax ^ 2 + bx = c = 0 yang diskriminan adalah: warna (putih) ("XXXX") b ^ 2 - 4ac Diskriminan adalah komponen dari rumus kuadratik umum untuk menyelesaikan persamaan kuadratik: warna (putih) ("XXXX") x = (-b + -sqrt (b ^ 2-4ac)) / (2a) Jika diskriminan (b ^ 2-4ac) adalah kurang dari nol maka "solusi" memerlukan warna (putih) ("XXXX") akar kuadrat dari warna nilai negatif (putih) Baca lebih lajut »

Yang diskriminan adalah -23. Ini memberi tahu Anda bahwa tidak ada akar nyata untuk persamaan, tetapi ada dua akar kompleks. > Jika Anda memiliki persamaan kuadrat dari bentuk kapak ^ 2 + bx + c = 0 Solusinya adalah x = (-b ± sqrt (b ^ 2-4ac)) / (2a) Diskriminan Δ adalah b ^ 2 -4ac . Orang yang diskriminatif itu "mendiskriminasi" sifat akarnya. Ada tiga kemungkinan. Jika Δ> 0, ada dua akar nyata yang terpisah. Jika Δ = 0, ada dua akar nyata yang identik. Jika Δ <0, tidak ada akar asli, tetapi ada dua akar kompleks. Persamaan Anda adalah 3x ^ 2 - 5x +4 = 0 Δ = b ^ 2 - 4ac = (-5) ^ 2 -4 × 3 × Baca lebih lajut »

Lihat proses solusi di bawah ini: Pertama, kita perlu menulis ulang persamaan dalam bentuk kuadrat standar: 3x ^ 2 + 6x - warna (merah) (2) = 2 - warna (merah) (2) 3x ^ 2 + 6x - 2 = 0 Rumus kuadrat menyatakan: Untuk ax ^ 2 + bx + c = 0, nilai x yang merupakan solusi untuk persamaan diberikan oleh: x = (-b + - sqrt (b ^ 2 - 4ac)) / ( 2a) Yang membedakan adalah bagian dari persamaan kuadrat dalam radikal: warna (biru) (b) ^ 2 - 4color (merah) (a) warna (hijau) (c) Jika diskriminasinya adalah: - Positif, Anda akan mendapatkan dua solusi nyata - Nol Anda dapatkan hanya SATU solusi - Negatif Anda mendapatkan solusi kompleks Unt Baca lebih lajut »

Delta = 300 Untuk menemukan diskriminan Anda harus memiliki persamaan kuadrat dalam bentuk: ax ^ 2 + bx + c = 0 Jadi persamaan yang diberikan akan menjadi: 3x ^ 2 + 6x-22 = 0 "" larr tidak menyederhanakan The diskriminan ditemukan dengan menggunakan nilai a, b dan ca = 3, "" b = 6 dan c = 22 Delta = (b ^ 2-4ac) Delta = ((6) ^ 2 -4 (3) (- 22 )) Delta = (36 + 264) Delta = 300 Setelah Anda mengetahui pembeda. akar kuadratnya memberi tahu Anda seperti apa jawaban yang diharapkan. (Sifat akar) Baca lebih lajut »

Untuk kuadratik ini, Delta = -24, yang berarti bahwa persamaan tidak memiliki solusi nyata, tetapi ia memiliki dua yang kompleks yang berbeda. Untuk persamaan kuadrat yang ditulis dalam bentuk kapak umum ^ 2 + bx + c = 0, diskriminan didefinisikan sebagai Delta = b ^ 2 - 4 * a * c Dalam kasus Anda, kuadrat terlihat seperti ini 3x ^ 2 + 6x +5 = 0, yang berarti Anda memiliki {(a = 3), (b = 6), (c = 5):} Dengan demikian, diskriminan akan sama dengan Delta = 6 ^ 2 - 4 * 3 * 5 Delta = 36 - 60 = warna (hijau) (- 24) Ketika Delta <0, persamaan tidak memiliki solusi nyata. Itu memang memiliki dua solusi kompleks berbeda yang be Baca lebih lajut »

Diskriminan adalah nol. Ini memberi tahu Anda bahwa ada dua akar nyata yang identik dengan persamaan. > Jika Anda memiliki persamaan kuadrat dari bentuk kapak ^ 2 + bx + c = 0 Solusinya adalah x = (-b ± sqrt (b ^ 2-4ac)) / (2a) Diskriminan Δ adalah b ^ 2 -4ac . Orang yang diskriminatif itu "mendiskriminasi" sifat akarnya. Ada tiga kemungkinan. Jika Δ> 0, ada dua akar nyata yang terpisah. Jika Δ = 0, ada dua akar nyata yang identik. Jika Δ <0, tidak ada akar asli, tetapi ada dua akar kompleks. Persamaan Anda adalah 4 / 3x ^ 2 - 2x +3/4 = 0 Δ = b ^ 2 - 4ac = (-2) ^ 2 -4 × 4/3 × 3/4 = 4 - 4 = Baca lebih lajut »

Diskriminan suatu persamaan menyatakan sifat dari akar persamaan kuadrat mengingat a, b dan c adalah bilangan rasional. D = 0 Diskriminan persamaan kuadrat kapak ^ 2 + bx + c = 0 diberikan oleh rumus b ^ 2 + 4ac dari rumus kuadrat; x = (-b + -sqrt {b ^ 2-4ac}) / (2a) Diskriminan sebenarnya memberitahu Anda sifat dari akar persamaan kuadratik atau dengan kata lain, jumlah x-intersep, yang terkait dengan persamaan kuadratik . Sekarang kita memiliki persamaan; 4x ^ 2 4x + 1 = 0 Sekarang bandingkan persamaan di atas dengan sumbu persamaan kuadrat ^ 2 + bx + c = 0, kita mendapatkan a = 4, b = -4 dan c = 1. Oleh karena itu diskr Baca lebih lajut »

Warna (merah) (D <0 "(Negatif), persamaan yang diberikan tidak memiliki akar nyata" "Diskriminan" D = b ^ 2 - 4ac Pemberian yang diberikan adalah 4x ^ 2 - 2x + 1 = 0:.a = 4, b = -2, c = 1 D = (-2) ^ 2 - (4 * 4 * 1) = 4 - 16 = -12 Karena warna (merah) (D <0 "(Negatif), diberikan persamaan tidak memiliki akar nyata " Baca lebih lajut »

Delta = -160 Untuk bentuk persamaan kuadrat bentuk umum (biru) (kapak ^ 2 + bx + c = 0) diskriminan didefinisikan sebagai warna (biru) (Delta = b ^ 2 - 4ac) Dalam kasus Anda, Anda memiliki 4x ^ 2 - 4x + 11 = 0 yang berarti a = 4, b = -4, dan c = 11. Diskriminasi akan sama dengan Delta = (-4) ^ 2 - 4 * 4 * 11 Delta = 16 - 176 = warna (hijau) (- 160) Fakta bahwa diskriminat negatif memberi tahu Anda bahwa kuadratik ini tidak memiliki solusi nyata , tetapi memang memiliki dua akar imajiner yang berbeda. Selain itu, grafik fungsi tidak akan memiliki intersep x. graph {4x ^ 2 - 4x + 11 [-23.75, 27.55, 3.02, 28.68]} Kedua akar a Baca lebih lajut »

Diskriminan suatu persamaan menyatakan sifat dari akar persamaan kuadrat mengingat a, b dan c adalah bilangan rasional. D = 48 Diskriminan dari persamaan kuadrat kapak ^ 2 + bx + c = 0 diberikan oleh rumus b ^ 2 + 4ac dari rumus kuadrat; x = (-b + -sqrt {b ^ 2-4ac}) / (2a) Diskriminan sebenarnya memberitahu Anda sifat dari akar persamaan kuadratik atau dengan kata lain, jumlah x-intersep, yang terkait dengan persamaan kuadratik . Sekarang kita memiliki persamaan; 4x ^ 2 64x + 145 = 8x 3 Pertama-tama ubahlah menjadi bentuk standar persamaan kuadratik. 4x ^ 2 64x + 145 + 8x + 3 = 0 => Ditambahkan 8x dan 3 di kedua sisi. Baca lebih lajut »

Diskriminan adalah nol Menurut definisi, diskriminan adalah b ^ 2-4ac, di mana a, b dan c adalah koefisien sumbu ^ 2 + bx + c Jadi, dalam kasus Anda, a = c = 5 dan b = 10. Masukkan nilai-nilai dalam definisi untuk memiliki b ^ 2-4ac = 10 ^ 2 - 4 * 5 * 5 = 100-100 = 0 Diskriminan adalah nol ketika parabola adalah kuadrat sempurna, dan memang demikian, karena ( sqrt (5) x + sqrt (5)) ^ 2 = 5x ^ 2 + 2 * sqrt (5) x * sqrt (5) +5 = 5x ^ 2 + 10x + 5 Baca lebih lajut »

Selesaikan y = 7x ^ 2 + 8x + 1 = 0 Jawaban: -1 dan -1/7 D = d ^ 2 = b ^ 2 - 4ac = 64 - 56 = 8> 0. Ini berarti ada 2 akar nyata (2 x-intersep). Dalam hal ini (a - b + c = 0) lebih baik kita menggunakan jalan pintas -> dua akar nyata: -1 dan (-c / a = -1/7) PENGINGAT SHORTCUT Ketika a + b + c = 0 -> 2 akar nyata: 1 dan c / a Ketika a - b + c = 0 -> 2 akar nyata: -1 dan -c / a Baca lebih lajut »

-188 Anda akan merasa sangat berguna jika Anda dapat memasukkan rumus kuadrat ke pikiran. Ini adalah bagian "" b ^ 2-4ac "" dari "" x = (- b + -sqrt (b ^ 2-4ac)) / (2a) Terkait dengan y = kapak ^ 2 + bx + c Jadi kita memiliki: "" (-2) ^ 2-4 (8) (6) = -188 Baca lebih lajut »

Diskriminan = -16 Ini berarti bahwa polinomial tidak memiliki solusi nyata, diskriminan adalah fungsi dari koefisien persamaan polinomial yang nilainya memberikan informasi tentang akar polinomial mempertimbangkan fungsi kapak ^ 2 + bx + c = 0 untuk temukan nilai x yang memenuhi persamaan. Kami menggunakan rumus berikut x = (- b + -sqrt (b ^ 2-4ac)) / (2a) di mana b ^ 2-4ac adalah diskriminan jika b ^ 2-4ac> 0 maka persamaan memiliki dua solusi nyata b ^ 2-4ac = 0 maka persamaan memiliki satu solusi nyata b ^ 2-4ac <0 maka persamaan tidak memiliki solusi nyata sehingga dalam persamaan -8x ^ 2 + 4x-1 = 0 oleh menggant Baca lebih lajut »

Delta diskriminan dapat: Delta> 0 => persamaan Anda memiliki 2 solusi nyata yang berbeda; Delta = 0 => persamaan Anda memiliki 2 solusi nyata coincident; Delta <0 => persamaan Anda tidak memiliki solusi nyata. Delta diskriminan adalah angka yang mencirikan solusi equatin derajat kedua dan diberikan sebagai: Delta = b ^ 2-4ac Persamaan Anda dalam bentuk kapak ^ 2 + bx + c = 0 dengan: a = 8 b = 5 c = 6 Jadi Delta = 25-4 (8 * 6) = 25-192 = -167 <0 diskriminan negatif berarti bahwa persamaan Anda tidak memiliki solusi nyata! Baca lebih lajut »

0 Berarti ada tepat 1 solusi nyata untuk persamaan ini. Diskriminan dari persamaan kuadratik adalah b ^ 2 - 4ac. Untuk menghitung diskriminan dari persamaan yang Anda berikan, kami memindahkan -2x dan 4 ke kiri, menghasilkan -9x ^ 2 + 12x-4. Untuk menghitung diskriminan dari persamaan yang disederhanakan ini, kami menggunakan rumus kami di atas, tetapi gantikan 12 untuk b, -9 sebagai a, dan -4 sebagai c. Kami mendapatkan persamaan ini: (12) ^ 2 - 4 (-9) (- 4), yang dievaluasi menjadi 0 "Arti" adalah hasil dari diskriminan yang merupakan komponen dari rumus kuadrat untuk solusi (s) ke kuadratik persamaan dalam ben Baca lebih lajut »

Delta = -172 9x ^ 2 + 2 = 10x "" larr sama dengan 0 9x ^ 2 -10x + 2 = 0 "" rarr a = 9, "" b = -10, "" c = 2 Delta = b ^ 2 -4ac = - (- 10) ^ 2-4 (9) (2) = -100-72 = -172 Baca lebih lajut »

Untuk kuadratik ini, Delta = 0, yang berarti bahwa persamaan memiliki satu akar nyata (akar berulang). Bentuk umum persamaan kuadrat tampak seperti sumbu ini ^ 2 + bx + c = 0 Diskriminan persamaan kuadrat didefinisikan sebagai Delta = b ^ 2 - 4 * a * c Dalam kasus Anda, persamaannya terlihat seperti ini 9x ^ 2 - 6x + 1 = 0, yang berarti Anda memiliki {(a = 9), (b = -6), (c = 1):} Dengan demikian, diskriminan akan sama dengan Delta = (-6) ^ 2 - 4 * 9 * 1 Delta = 36 - 36 = warna (hijau) (0) Ketika discrimiannt sama dengan nol, kuadrat hanya akan memiliki satu solusi nyata yang berbeda, berasal dari bentuk umum x_ (1,2) = (- Baca lebih lajut »

Untuk kuadratik ini, Delta = 17, yang berarti persamaan memiliki dua akar nyata yang berbeda. Untuk persamaan kuadrat yang ditulis dalam bentuk umum kapak ^ 2 + bx + c = 0 determinan sama dengan Delta = b ^ 2 - 4 * a * c Kuadratik Anda terlihat seperti ini d ^ 2 - 7d + 8 = 0, yang berarti bahwa, dalam kasus Anda, {(a = 1), (b = -7), (c = 8):} Penentu untuk persamaan Anda akan sama dengan Delta = (-7) ^ 2 - 4 * ( 1) * (8) Delta = 49 - 32 = warna (hijau) (17) Ketika Delta> 0, kuadrat akan memiliki dua akar nyata yang berbeda dari bentuk umum x_ (1,2) = (-b + - sqrt ( Delta)) / (2a) Karena diskriminan bukan kuadrat sempurn Baca lebih lajut »

Lihat proses solusi di bawah ini: Pertama, letakkan persamaan dalam bentuk kuadrat standar: m ^ 2 - 8m = -14 m ^ 2 - 8m + warna (merah) (14) = -14 + warna (merah) (14) m ^ 2 - 8m + 14 = 0 atau 1m ^ 2 - 8m + 14 = 0 Rumus kuadrat menyatakan: Untuk sumbu ^ 2 + bx + c = 0, nilai x yang merupakan solusi untuk persamaan diberikan oleh: x = (-b + - sqrt (b ^ 2 - 4ac)) / (2a) Yang membedakan adalah bagian dari persamaan kuadrat dalam radikal: warna (biru) (b) ^ 2 - 4color (merah) (a) warna ( hijau) (c) Jika diskriminasinya adalah: - Positif, Anda akan mendapatkan dua solusi nyata - Nol Anda mendapatkan hanya SATU solusi - Negatif Baca lebih lajut »

-207 Persamaan memiliki 2 solusi imajiner. Diskriminan adalah bagian dari rumus kuadrat dan digunakan untuk menemukan berapa banyak dan apa jenis solusi yang dimiliki persamaan kuadratik. Rumus kuadratik: (-b + -sqrt (b ^ 2-4ac)) / (2a) Diskriminan: b ^ 2-4ac Persamaan kuadrat ditulis dalam bentuk standar: ax ^ 2 + bx + c Itu berarti bahwa, dalam situasi ini, a adalah 4, b adalah 7, dan c adalah 4 Masukkan angka-angka itu ke dalam diskriminan dan evaluasi: 7 ^ 2-4 * 4 * 4 49-4 * 4 * 4 49-256 -207 rarr Diskriminasi negatif menunjukkan bahwa persamaan kuadrat memiliki 2 solusi imajiner (melibatkan i, akar kuadrat dari -1) Di Baca lebih lajut »

Delta diskriminan m ^ 2 + m + 1 = 0 adalah -3. Jadi m ^ 2 + m + 1 = 0 tidak memiliki solusi nyata. Ini memiliki pasangan solusi konjugat yang kompleks. m ^ 2 + m + 1 = 0 adalah dalam bentuk am ^ 2 + bm + c = 0, dengan a = 1, b = 1, c = 1. Ini memiliki Delta diskriminan yang diberikan oleh rumus: Delta = b ^ 2-4ac = 1 ^ 2 - (4xx1xx1) = -3 Kita dapat menyimpulkan bahwa m ^ 2 + m + 1 = 0 tidak memiliki akar yang nyata. Akar m ^ 2 + m + 1 = 0 diberikan oleh rumus kuadrat: m = (-b + -sqrt (b ^ 2-4ac)) / (2a) = (-b + -sqrt (Delta)) / / 2a) Perhatikan bahwa diskriminan adalah bagian di dalam akar kuadrat. Jadi jika Delta> 0 ma Baca lebih lajut »

Untuk kuadratik ini, Delta = 0. Untuk menentukan determinan persamaan kuadratik ini, Anda harus terlebih dahulu mendapatkannya ke bentuk kuadratik, yaitu ax ^ 2 + bx + c = 0 Untuk bentuk umum ini, determinannya sama dengan Delta = b ^ 2 - 4 * a * c Jadi, untuk mendapatkan persamaan Anda ke bentuk ini, tambahkan 4x + 7 ke kedua sisi persamaan -x ^ 2 + 10x - 56 + (4x + 7) = -warna (merah) (batal (warna (hitam) (4x))) - warna (merah) (batal (warna (hitam) (- 7))) + warna (merah) (batal (warna (hitam) (4x))) + warna ( red) (batal (warna (hitam) (7))) -x ^ 2 + 14x - 49 = 0 Sekarang identifikasi apa nilai untuk a, b, dan c. Dala Baca lebih lajut »

Selesaikan y = x ^ 2 - 10x + 25 = 0 D = b ^ 2 - 4ac = 100 - 100 = 0. Ada akar ganda pada x = -b / 2a = 10/2 = 5. Parabola bersinggungan dengan sumbu x pada x = 5. Baca lebih lajut »

Yang diskriminan adalah 9. Ini memberi tahu Anda bahwa ada dua akar nyata untuk persamaan. > Jika Anda memiliki persamaan kuadrat dari bentuk kapak ^ 2 + bx + c = 0 Solusinya adalah x = (-b ± sqrt (b ^ 2-4ac)) / (2a) Diskriminan Δ adalah b ^ 2 -4ac . Orang yang diskriminatif itu "mendiskriminasi" sifat akarnya. Ada tiga kemungkinan. Jika Δ> 0, ada dua akar nyata yang terpisah. Jika Δ = 0, ada dua akar nyata yang identik. Jika Δ <0, tidak ada akar asli, tetapi ada dua akar kompleks. Persamaan Anda adalah x ^ 2 -11x +28 = 0 Δ = b ^ 2 - 4ac = 11 ^ 2 -4 × 1 × 28 = 121 - 112 = 9 Ini memberi tah Baca lebih lajut »

Diskriminan x ^ 2-2 = 0 adalah 8, yang berarti ada 2 solusi nyata untuk persamaan ini. Untuk persamaan kuadrat dalam warna bentuk standar (putih) ("XXXX") kapak ^ 2 + bx + c = 0 yang diskriminan adalah warna (putih) ("XXXX") Delta = b ^ 2-4ac Delta {(<0 , rarr "tidak ada solusi Nyata"), (= 0, rarr "persis ada 1 solusi Nyata"), (> 0, rarr "ada 2 solusi Nyata"):} Mengubah persamaan yang diberikan x ^ 2 -2 = 0 menjadi warna bentuk standar (putih) ("XXXX") 1x ^ 2 + 0x -2 = 0 memberi kita warna (putih) ("XXXX") a = 1color (putih) ("XXXX") b = Baca lebih lajut »

X ^ 2 + 25 = 0 memiliki diskriminan -100 = -10 ^ 2 Karena ini negatif, persamaannya tidak memiliki akar yang nyata. Karena negatif dari kuadrat sempurna, ia memiliki akar kompleks yang rasional. x ^ 2 + 25 adalah dalam bentuk kapak ^ 2 + bx + c, dengan a = 1, b = 0 dan c = 25. Ini memiliki Delta diskriminan yang diberikan oleh rumus: Delta = b ^ 2-4ac = 0 ^ 2 - (4xx1xx25) = -100 = -10 ^ 2 Karena Delta <0 persamaan x ^ 2 + 25 = 0 tidak memiliki akar nyata. Ini memiliki sepasang akar konjugat kompleks yang berbeda, yaitu + -5i Delta diskriminan adalah bagian di bawah akar kuadrat dalam rumus kuadratik untuk akar kapak ^ 2 Baca lebih lajut »

Diskriminan x ^ 2 + 2x + 8 = 0 adalah (-28) yang berarti bahwa persamaan ini tidak memiliki solusi nyata. Untuk persamaan kuadrat dalam bentuk warna (putih) ("XXXX") ax ^ 2 + bx + c = 0 yang diskriminan adalah warna (putih) ("XXXX") Delta = b ^ 2-4ac Yang diskriminan adalah bagian dari rumus kuadrat untuk memecahkan persamaan kuadrat: warna (putih) ("XXXX") x = (-b + -sqrt (b ^ 2-4ac)) / (2a) Dilihat dalam konteks ini, harus jelas mengapa: warna ( white) ("XXXX") Delta {(> 0, rarr, 2 "solusi nyata"), (= 0, rarr, 1 "solusi nyata"), (<0, rarr, "tidak ada Baca lebih lajut »

Delta = ± 1 kapak ^ 2 + bx + c = 0 Delta = sqrt (b ^ 2-4 * a * c) "Diskriminan" x ^ 2-3x + 2 = 0 a = 1 ";" b = -3 " ; "c = 2 Delta = sqrt ((- 3) ^ 2-4 * 1 * 2) Delta = sqrt (9-8) Delta = sqrt 1 Delta = ± 1 Baca lebih lajut »

Yang diskriminan adalah 8. Ini memberi tahu Anda bahwa ada dua akar nyata yang terpisah untuk persamaan. > Jika Anda memiliki persamaan kuadrat dari bentuk kapak ^ 2 + bx + c = 0 Solusinya adalah x = (-b ± sqrt (b ^ 2-4ac)) / (2a) Diskriminan Δ adalah b ^ 2 -4ac . Orang yang diskriminatif itu "mendiskriminasi" sifat akarnya. Ada tiga kemungkinan. Jika Δ> 0, ada dua akar nyata yang terpisah. Jika Δ = 0, ada dua akar nyata yang identik. Jika Δ <0, tidak ada akar asli, tetapi ada dua akar kompleks. Persamaan Anda adalah x ^ 2 - 2 = 0 Δ = b ^ 2 - 4ac = (0) ^ 2 -4 × 1 × (-2) = 0 +8 = 8 Ini memb Baca lebih lajut »

-24 Dalam rumus kuadrat x = (- b + -sqrt (b ^ 2-4ac)) / (2a) diskriminan adalah nilai di bawah radikal (tanda akar kuadrat). Huruf a, b, dan c mewakili koefisien dari setiap istilah. Dalam hal ini, a = 1, b = -4 dan c = 10 Masukkan ini ke dalam rumus: sqrt ((- 4) ^ 2-4 (1) (10) = sqrt (16-40) = sqrt (-24 ) Yang diskriminan adalah -24 Baca lebih lajut »

Diskriminan adalah nol. Ini memberi tahu Anda bahwa ada dua akar nyata yang identik dengan persamaan. Jika Anda memiliki persamaan kuadrat dari bentuk kapak ^ 2 + bx + c = 0 Solusinya adalah x = (-b ± sqrt (b ^ 2-4ac)) / (2a) ant diskriminan Δ adalah b ^ 2 -4ac. Orang yang diskriminatif itu "mendiskriminasi" sifat akarnya. Ada tiga kemungkinan. Jika Δ> 0, ada dua akar nyata yang terpisah. Jika Δ = 0, ada dua akar nyata yang identik. Jika Δ <0, tidak ada akar asli, tetapi ada dua akar kompleks. Persamaan Anda adalah x ^ 2 -4x + 4 = 0 Δ = b ^ 2 - 4ac = (-4) ^ 2 -4 × 1 × 4 = 16 - 16 = 0 Ini memb Baca lebih lajut »

Yang diskriminan adalah -3, yang berarti ada dua akar yang kompleks. x ^ 2 + 5x + 7 = 0 adalah persamaan kuadrat. Bentuk umum persamaan kuadrat adalah a ^ 2 + bx + c, di mana a = 1, b = 5, dan c = 7. Diskriminan, "D", berasal dari rumus kuadratik di mana x = (- b + -sqrt (warna (merah) (b ^ 2-4ac))) / (2a). "D" = b ^ 2-4ac = "D" = 5 ^ 2-4 (1) (7) = "D" = 25-28 = "D" = - 3 Sebuah diskriminan negatif berarti ada dua akar kompleks ( x-intersep). Baca lebih lajut »

Delta = 49 Untuk persamaan kuadrat yang memiliki warna bentuk umum (biru) (kapak ^ 2 + bx + c = 0) diskriminan dapat dihitung dengan warna rumus (biru) (Delta = b ^ 2 - 4 * a * c) Susun ulang kuadratik Anda dengan menambahkan -6 ke kedua sisi persamaan x ^ 2 - 5x - 6 = warna (merah) (batal (warna (hitam) (6))) - warna (merah) (batal (warna (hitam) ) (6))) x ^ 2 - 5x -6 = 0 Dalam kasus Anda, Anda memiliki a = 1, b = -5, dan c = -6, sehingga diskriminan akan sama dengan Delta = (-5) ^ 2 - 4 * 1 * (-6) Delta = 25 + 24 = 49 SInce Delta> 0, persamaan kuadratik ini akan memiliki dua solusi nyata yang berbeda. Selain itu, kare Baca lebih lajut »

Ekspresi adalah dalam bentuk Ax ^ 2 + Bx + C = 0 di mana A = 1, B = 6, C = 16 Diskriminan didefinisikan sebagai D = B ^ 2-4AC Jika D> 0 ada dua solusi untuk persamaan Jika D = 0 ada satu solusi Jika D <0 tidak ada solusi (dalam bilangan real) Dalam kasus Anda D = 8 ^ 2-4 * 1 * 16 = 0-> satu solusi. Persamaannya dapat ditulis sebagai (x + 4) ^ 2-> x = -4 Baca lebih lajut »

Yang diskriminan adalah -3.Ini memberi tahu Anda bahwa tidak ada akar nyata, tetapi ada dua akar kompleks untuk persamaan. > Jika Anda memiliki persamaan kuadrat dari bentuk kapak ^ 2 + bx + c = 0 Solusinya adalah x = (-b ± sqrt (b ^ 2-4ac)) / (2a) Diskriminan Δ adalah b ^ 2 -4ac . Orang yang diskriminatif itu "mendiskriminasi" sifat akarnya. Ada tiga kemungkinan. Jika Δ> 0, ada dua akar nyata yang terpisah. Jika Δ = 0, ada dua akar nyata yang identik. Jika Δ <0, tidak ada akar asli, tetapi ada dua akar kompleks. Persamaan Anda adalah x ^ 2 + x +1 = 0 Δ = b ^ 2 - 4ac = 1 ^ 2 - 4 × 1 × 1 = Baca lebih lajut »

-20 Dalam bentuk umum ekspresi kuadrat f (x) = a x ^ 2 + b x + c, diskriminan adalah Delta = b ^ 2 - 4 a c. Membandingkan ekspresi yang diberikan dengan formulir, kita mendapatkan = -3, b = -4, dan c = -3. Jadi diskriminan adalah Delta = (-4) ^ 2 - 4 (-3) (-3) = 16 - 36 = -20. Solusi umum persamaan f (x) = 0 untuk ekspresi kuadratik tersebut diberikan oleh x = (-b + - sqrt (Delta)) / (2a). Jika diskriminan negatif, mengambil akar kuadrat akan memberi Anda nilai imajiner. Intinya, kami memahami bahwa tidak ada solusi nyata dari persamaan f (x) = 0. Ini berarti bahwa grafik y = f (x) tidak pernah memotong sumbu x. Karena a = Baca lebih lajut »

X = -3 / 4 + -sqrt (31) / 4 i warna (biru) ("Menentukan diskriminan") Pertimbangkan struktur y = ax ^ 2 + bx + c di mana x = (- b + -sqrt (b ^ 2 -4ac)) / (2a) Yang diskriminan adalah bagian b ^ 2-4ac Jadi dalam hal ini kita memiliki: a = 2; b = 3 dan c = 5 Dengan demikian bagian diskriminan b ^ 2-4ac -> (3) ^ 2-4 (2) (5) = -31 Karena ini negatif berarti solusi untuk kapak ^ 2 + bx + c sedemikian rupa sehingga x tidak dalam himpunan Bilangan Nyata tetapi dalam himpunan bilangan Kompleks. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ warna (biru) ("Tentukan solusi untuk" ax ^ 2 + bx + c = 0) Menggunakan Baca lebih lajut »

Saya berasumsi bahwa Anda tahu rumus jarak (akar kuadrat dari jumlah koordinat yang sesuai kuadrat) Nah, rumus itu sebenarnya dapat DIPERPANJANG ke dimensi ketiga. (Ini adalah hal yang sangat kuat dalam matematika masa depan) Apa artinya itu adalah bahwa alih-alih sqrt ((ab) ^ 2 + (cd) yang diketahui ^ 2 Kita dapat memperluas ini menjadi sqrt ((ab) ^ 2 + (cd) ^ 2 + (ef) ^ 2 Masalah ini mulai terlihat jauh lebih mudah ya? Kita cukup memasukkan nilai yang sesuai ke dalam rumus sqrt ((0-0) ^ 2 + (0-6) ^ 2 + (8 -0) ^ 2 sqrt ((0) ^ 2 + (-6) ^ 2 + (8) ^ 2) Ini menjadi sqrt (36 + 64) Yang adalah sqrt (100) Ini akan menyederhanaka Baca lebih lajut »

Sqrt {74} sekitar 8,6 Dengan rumus jarak, jarak antara dua titik P dan Q yang koordinatnya persegi panjang adalah (x_ {1}, y_ {1}, _ z_ {1}) dan (x_ {2}, y_ {2} , z_ {2}) adalah sqrt {(x_ {1} -x_ {2}) ^ 2+ (y_ {1} -y_ {2}) ^ 2+ (z_ {1} -z_ {2}) ^ 2 } Untuk masalah yang dihadapi, ini adalah sqrt {(3-0) ^ 2 + (4-0) ^ 2 + (1-8) ^ 2} = sqrt {9 + 16 + 49} = sqrt {74} approx 8.6. Baca lebih lajut »

Lihat proses solusi di bawah ini: Formula untuk menghitung jarak antara dua titik adalah: d = sqrt ((warna (merah) (x_2) - warna (biru) (x_1)) ^ 2 + (warna (merah) (y_2) - warna (biru) (y_1)) ^ 2 + (warna (merah) (z_2) - warna (biru) (z_1)) ^ 2) Mengganti nilai dari titik-titik dalam masalah memberi: d = sqrt ((warna (merah) ) (3) - warna (biru) (0)) ^ 2 + (warna (merah) (6) - warna (biru) (0)) ^ 2 + (warna (merah) (2) - warna (biru) ( 8)) ^ 2) d = sqrt (3 ^ 2 + 6 ^ 2 + (-6) ^ 2) d = sqrt (9 + 36 + 36) d = sqrt (81) d = 9 Baca lebih lajut »

Jarak antara (0,0,8) dan (4,3,1) adalah 8,6023 Jarak antara dua titik (x _1, y_1, z_1) dan (x _2, y_2, z_2) diberikan oleh sqrt ((x_2- x_1) ^ 2 + (y_2-y_1) ^ 2 + (z_2-z_1) ^ 2). Maka jarak antara (0,0,8) dan (4,3,1) adalah sqrt ((4-0) ^ 2 + (3-0) ^ 2 + (1-8) ^ 2) = sqrt (4 ^ 2 + 3 ^ 2 + (- 7) ^ 2) = sqrt (16 + 9 + 49) = sqrt74 = 8.6023 Baca lebih lajut »

2sqrt (34) unit. Rumus jarak untuk koordinat Cartesian adalah d = sqrt ((x_2-x_1) ^ 2 + (y_2-y_1) ^ 2 + (z_2-z_1) ^ 2 Di mana x_1, y_1, z_1, danx_2, y_2, z_2 adalah koordinat Cartesian masing-masing dari dua poin. Misalkan (x_1, y_1, z_1) mewakili (0,0,8) dan (x_2, y_2, z_2) mewakili (8,6,2). menyiratkan d = sqrt ((8-0) ^ 2 + (6-0) ^ 2 + (2-8) ^ 2 menyiratkan d = sqrt ((8) ^ 2 + (6) ^ 2 + (- 6) ^ 2 menyiratkan d = sqrt (64 + 36 + 36 menyiratkan d = sqrt (136 menyiratkan d = 2sqrt (34 unit Oleh karena itu jarak antara titik yang diberikan adalah 2sqrt (34) unit. Baca lebih lajut »

Jarak antara titik adalah sqrt (136) atau 11,66 dibulatkan ke keseratus terdekat. Rumus untuk menghitung jarak antara dua titik adalah: d = sqrt ((warna (merah) (x_2) - warna (biru) (x_1)) ^ 2 + (warna (merah) (y_2) - warna (biru) (y_1)) ^ 2 + (warna (hijau) (z_2) - warna (hijau) (z_1)) ^ 2) Mengganti nilai dari titik-titik di dalam masalah dan perhitungan untuk d memberikan: d = sqrt ((warna (merah) (6) - warna (biru) (0)) ^ 2 + (warna (merah) (8) - warna (biru) (0)) ^ 2 + (warna (hijau) (2) - warna (hijau) (8)) ^ 2) d = sqrt ((6) ^ 2 + (8) ^ 2 + (-6) ^ 2) d = sqrt (36 + 64 + 36) d = sqrt (136) = 11,66 dibulatkan ke seper Baca lebih lajut »

Jaraknya adalah sqrt (149) Jarak antara dua titik (x_1, y_1, z_1) dan (x_2, y_2, z_2) dalam RR ^ 3 (tiga dimensi) diberikan oleh "distance" = sqrt ((x_2-x_1) ^ 2 + (y_2-y_1) ^ 2 + (z_2-z_1) ^ 2) Menerapkannya ke masalah yang ada, kami mendapatkan jarak antara (0, 0, 8) dan (9, 2, 0) sebagai "jarak" = sqrt ((9-0) ^ 2 + (2-0) ^ 2 + (0-8) ^ 2) = sqrt (81 + 4 + 64) = sqrt (149). . . Berikut ini adalah penjelasan dari mana rumus jarak berasal, dan tidak perlu untuk memahami solusi di atas. Rumus jarak yang diberikan di atas terlihat mirip dengan rumus jarak dalam RR ^ 2 (dua dimensi): "distance" = Baca lebih lajut »

39 Dari teorema Pythagoras, kita mendapatkan rumus berikut untuk jarak antara titik (x_1, y_1) dan (x_2, y_2) dalam pesawat: d = sqrt ((x_2-x_1) ^ 2 + (y_2-y_1) ^ 2) Dalam contoh kita, (x_1, y_1) = (0, 0) dan (x_2, y_2) = (-15, 36), memberi kita: d = sqrt ((- 15-0) ^ 2 + (36-0) ^ 2) = sqrt ((- 15) ^ 2 + 36 ^ 2) = sqrt (225 + 1296) = sqrt (1521) = 39 Baca lebih lajut »

"Reqd. Dist. =" Sqrt59 ~~ 7.68. Jarak PQ btwn. Poin P (x_1, y_1, z_1) & Q (x_2, y_2, z_2) adalah PQ = sqrt {(x_1-x_2) ^ 2 + (y_1-y_2) ^ 2 + (z_1-z_2) ^ 2}. Jadi, dalam kasus kami, reqd. dist. is, sqrt {(0 + 1) ^ 2 + (1-4) ^ 2 + (- 4-3) ^ 2} = sqrt (1 + 9 + 49) = sqrt59 ~~ 7.68. Baca lebih lajut »

1 Jarak antara (x_1, y_1, z_1) = (0, 4, -2) dan (x_2, y_2, z_2) = (-1, 4, -2) diberikan oleh rumus jarak: d = sqrt (( x_2-x_1) ^ 2 + (y_2-y_1) ^ 2 + (z_2-z_1) ^ 2 sqrt ((- 1-0) ^ 2 + (4-4) ^ 2 + (- 2 - (- 2)) ^ 2)) = sqrt (1 + 0 + 0) = sqrt (1) = 1 Atau, cukup perhatikan bahwa koordinat y dan z dari dua titik adalah identik, sehingga titik-titiknya hanya berbeda dalam koordinat x dan jarak antara poin hanyalah perubahan absolut dalam koordinat x, yaitu 1. Baca lebih lajut »

= warna (biru) (sqrt (40 (0,4) = warna (biru) (x_1, y_1) (6,6) = warna (biru) (x_2, y_2) Sesuai jarak rumus jarak = sqrt ((x_2) -x_1) ^ 2 + (y_2-y_1)) ^ 2 = sqrt ((6-0) ^ 2 + (6-4) ^ 2 = sqrt ((6) ^ 2 + (2) ^ 2 = sqrt (36 +4 = warna (biru) (sqrt (40 Baca lebih lajut »

18,68 unit (dibulatkan ke 2 tempat desimal) Jarak = sqrt ((x_2-x_1) ^ 2 + (y_2-y_1) ^ 2) yaitu: (x_1, y_1) = (0, -5) dan (x_2, y_2) = (18, -10) Jarak: = sqrt ((0-18) ^ 2 + (- 5 + 10) ^ 2) = sqrt (324 + 25) = sqrt349 = 18,68 unit (dibulatkan ke 2 tempat desimal) Baca lebih lajut »

5 Jarak d antara (x_1, y_1) dan (x_2, y_2) diberikan oleh rumus jarak: d = sqrt ((x_2-x_1) ^ 2 + (y_2-y_1) ^ 2) = sqrt ((4-0-0 ) ^ 2 + (2-5) ^ 2) = sqrt (4 ^ 2 + (- 3) ^ 2) = sqrt (16 + 9) = sqrt (25) = 5 Baca lebih lajut »

14 (10,0) dan (-4,0) keduanya merupakan titik pada sumbu X. (10,0) adalah 10 unit di sebelah kanan sumbu Y, dan (-4,0) adalah 4 unit di sebelah kiri sumbu Y. Oleh karena itu poin terpisah 14 unit. Baca lebih lajut »

Sqrt582 ~~ 24.12 "hingga 2 des. places"> "menggunakan bentuk 3-dimensi dari" color (blue) "formula distance" • color (white) (x) d = sqrt ((x_2-x_1) ^ 2 + (y_2-y_1) ^ 2 + (z_2-z_1) ^ 2) "let" (x_1, y_1, z_1) = (10,15, -2) "dan" (x_2, y_2, z_2) = (12, - 2,15) d = sqrt ((12-10) ^ 2 + (- 2-15) ^ 2 + (15 + 2) ^ 2) warna (putih) (d) = sqrt (4 + 289 + 289) = sqrt582 ~~ 24.12 Baca lebih lajut »

Jarak antara (-10, -2,2) dan (-1,1,3) adalah sqrt 91 unit Jarak antara dua titik P (x_1, y_1, z_1) dan Q (x_2, y_2, z_2) dalam xyz-space diberikan dengan rumus, D = sqrt ((x_2-x_1) ^ 2 + (y_2-y_1) ^ 2 + (z_2-z_1) ^ 2 Di sini P = (- 10, -2,2) dan Q = (- 1 , 1,3) D (P, Q) = sqrt ((- 1 + 10) ^ 2 + (1 + 2) ^ 2 + (3-2) ^ 2 atau D (P, Q) = sqrt (81+ 9 + 1) = sqrt 91 unit Jarak antara (-10, -2,2) dan (-1,1,3) adalah sqrt 91 unit [Ans] Baca lebih lajut »

Jarak antara (10, -2,2) dan (4, -1,2) adalah 6,083. Jarak antara dua titik (x_1, y_1, z_1) dan (x_2, y_2, z_2) dalam ruang tiga dimensi diberikan oleh sqrt ((x_2-x_1) ^ 2 + (y_2-y_1) ^ 2 + (z_2-z_1) ^ 2) Oleh karena itu jarak antara (10, -2,2) dan (4, -1,2) adalah sqrt ((4-10) ^ 2 + (- 1 - (- 2)) ^ 2+ (2-2 ) ^ 2) = sqrt ((- 6) ^ 2 + (- 1 + 2) ^ 2 + 0 ^ 2) = sqrt (36 + 1 + 0) = sqrt37 = 6.083 Baca lebih lajut »

Warna (nila) ("Jarak antara dua titik" = 9,8 "unit" (x_1, y_1, z_1) = (-10, -2, 2), (x_2, y_2, z_2) = (-2, 2, 6 ) warna (merah tua) (d = sqrt ((x_2 - 1) ^ 2 + (y_2 - y_1) ^ 2 + (z_2-z_1) ^ 2) d = sqrt ((- 2 + 10) ^ 2 + (2+ 2) ^ 2 + (6-2) ^ 2) d = sqrt (8 ^ 2 + 4 ^ 2 + 4 ^ 2) = sqrt 96 warna (indigo) ("Jarak antara dua titik" d = 9,8 "unit" Baca lebih lajut »

Lihat proses solusi di bawah ini: Rumus untuk menghitung jarak antara dua titik adalah: d = sqrt ((warna (merah) (x_2) - warna (biru) (x_1)) ^ 2 + (warna (merah) (y_2) - warna (biru) (y_1)) ^ 2 + (warna (merah) (z_2) - warna (biru) (z_1)) ^ 2) Mengganti nilai dari titik-titik dalam masalah memberi: d = sqrt ((warna (merah) ) (12) - warna (biru) (10)) ^ 2 + (warna (merah) (11) - warna (biru) (5)) ^ 2 + (warna (merah) (5) - warna (biru) ( -2)) ^ 2) d = sqrt ((warna (merah) (12) - warna (biru) (10)) ^ 2 + (warna (merah) (11) - warna (biru) (5)) ^ 2 + (warna (merah) (5) + warna (biru) (2)) ^ 2) d = sqrt (2 ^ 2 + 6 ^ 2 + 7 ^ 2) Baca lebih lajut »

Rumus jarak untuk koordinat Cartesian adalah d = sqrt ((x_2-x_1) ^ 2 + (y_2-y_1) ^ 2 Di mana x_1, y_1, danx_2, y_2 masing-masing adalah koordinat Kartesius dari dua titik. Biarkan (x_1, y_1) mewakili (-10,6) dan (x_2, y_2) mewakili (5.2). Menyiratkan d = sqrt ((5 - (- 10)) ^ 2+ (2-6) ^ 2 menyiratkan d = sqrt ((5 + 10) ^ 2 + (2-6) ^ 2 menyiratkan d = sqrt ((15) ^ 2 + (- 4) ^ 2 menyiratkan d = sqrt (225 + 16 menyiratkan d = sqrt (241 Oleh karena itu jarak antara titik-titik yang diberikan adalah sqrt (241) unit. Baca lebih lajut »

2sqrt (101 Rumus jarak untuk koordinat Cartesian adalah d = sqrt ((x_2-x_1) ^ 2 + (y_2-y_1) ^ 2 Di mana x_1, y_1, danx_2, y_2 adalah koordinat kartesius dari dua titik masing-masing. Biarkan (x_1, y_1) mewakili (10,8) dan (x_2, y_2) mewakili (-10,6). menyiratkan d = sqrt ((- 10-10) ^ 2 + (6-8) ^ 2 menyiratkan d = sqrt ((- 20) ^ 2 + (- 2) ^ 2 menyiratkan d = sqrt (400 + 4 menyiratkan d = 2sqrt (100 + 1 menyiratkan d = 2sqrt (101 Oleh karena itu jarak antara titik yang diberikan adalah 2sqrt (101) unit. Baca lebih lajut »

Jarak antara titik adalah sqrt (179) atau 13.379 dibulatkan ke seperseribu terdekat. Rumus untuk menghitung jarak antara dua titik adalah: d = sqrt ((warna (merah) (x_2) - warna (biru) (x_1)) ^ 2 + (warna (merah) (y_2) - warna (biru) (y_1) )) ^ 2 + (warna (merah) (z_2) - warna (biru) (z_1)) ^ 2) Mengganti nilai dari titik-titik dalam masalah memberi: d = sqrt ((warna (merah) (4) - warna (biru) (1)) ^ 2 + (warna (merah) (3) - warna (biru) (- 10)) ^ 2 + (warna (merah) (- 2) - warna (biru) (- 3)) ^ 2) d = sqrt ((warna (merah) (4) - warna (biru) (1)) ^ 2 + (warna (merah) (3) + warna (biru) (10)) ^ 2 + (warna ( merah) (- 2) + w Baca lebih lajut »

Sqrt1145 ~~ 33,84 "ke 2 des. places"> "menggunakan" warna (biru) "formula jarak" • warna (putih) (x) d = sqrt ((x_2-x_1) ^ 2 + (y_2-y_1) ^ 2) "let" (x_1, y_1) = (- 11, -11) "dan" (x_2, y_2) = (21, -22) d = sqrt ((21 - (- 11)) ^ 2 + (- 22 - (- 11)) ^ 2 warna (putih) (x) = sqrt (32 ^ 2 + (- 11) ^ 2) warna (putih) (d) = sqrt (1024 + 121) = sqrt1145 ~~ 33.84 Baca lebih lajut »

Sqrt86 ~~ 9.27 "hingga 2 des. places"> "menggunakan versi 3-d dari" color (blue) "formula distance" • color (white) (x) d = sqrt ((x_2-x_1) ^ 2 + (y_2-y_1) ^ 2 + (z_2-z_1) ^ 2) "let" (x_1, y_1, z_1) = (11, -13, -5) "dan" (x_2, y_2, z_2) = (9, -14,4) d = sqrt ((9-11) ^ 2 + (- 14 + 13) ^ 2 + (4 + 5) ^ 2) warna (putih) (d) = sqrt (4 + 1 + 81) = sqrt86 ~~ 9.27 Baca lebih lajut »

Lihat proses solusi di bawah ini: Formula untuk menghitung jarak antara dua titik adalah: d = sqrt ((warna (merah) (x_2) - warna (biru) (x_1)) ^ 2 + (warna (merah) (y_2) - warna (biru) (y_1)) ^ 2 + (warna (merah) (z_2) - warna (biru) (z_1)) ^ 2) Mengganti nilai dari titik-titik dalam masalah memberi: d = sqrt ((warna (merah) ) (1) - warna (biru) (- 1)) ^ 2 + (warna (merah) (1) - warna (biru) (- 1)) ^ 2 + (warna (merah) (1) - warna (biru) ) (- 1)) ^ 2) d = sqrt ((warna (merah) (1) + warna (biru) (1)) ^ 2 + (warna (merah) (1) + warna (biru) (1)) ^ 2 + (warna (merah) (1) + warna (biru) (1)) ^ 2) d = sqrt (2 ^ 2 + 2 ^ 2 + 2 ^ Baca lebih lajut »

2sqrt3 Jarak antara dua titik (x_1, y_1, z_1) dan (x_2, y_2, z_2) diberikan oleh sqrt ((x_2-x_1) ^ 2 + (y_2-y_1) ^ 2 + (z_2-z_1) ^ 2. jarak antara dua titik (1, 1,1) dan ( 1,1, 1) adalah sqrt ((- 1-1) ^ 2 + (1 - (- 1)) ^ 2 + (- 1-1 ) ^ 2 atau sqrt (2 ^ 2 + 2 ^ 2 + 2 ^ 2) atau sqrt12 yaitu 2sqrt3. Baca lebih lajut »

Lihat proses solusi di bawah ini: Formula untuk menghitung jarak antara dua titik adalah: d = sqrt ((warna (merah) (x_2) - warna (biru) (x_1)) ^ 2 + (warna (merah) (y_2) - warna (biru) (y_1)) ^ 2 + (warna (merah) (z_2) - warna (biru) (z_1)) ^ 2) Mengganti nilai dari titik-titik dalam masalah memberi: d = sqrt ((warna (merah) ) (- 5) - warna (biru) (- 1)) ^ 2 + (warna (merah) (- 1) - warna (biru) (1)) ^ 2 + (warna (merah) (1) - warna ( biru) (3)) ^ 2) d = sqrt ((warna (merah) (- 5) + warna (biru) (1)) ^ 2 + (warna (merah) (- 1) - warna (biru) (1 )) ^ 2 + (warna (merah) (1) - warna (biru) (3)) ^ 2) d = sqrt ((- 4) ^ 2 + (-2) Baca lebih lajut »

Sqrt21 ~~ 4.58 "hingga 2 des. places"> "menggunakan bentuk 3-dimensi dari" color (blue) "formula distance" • color (white) (x) d = sqrt ((x_2-x_1) ^ 2 + (y_2-y_1) ^ 2 + (z_2-z_1) ^ 2) "let" (x_1, y_1, z_1) = (- 1,15,3), (x_2, y_2, z_2) = (3,14,5 ) d = sqrt ((3 + 1) ^ 2 + (14-15) ^ 2 + (5-3) ^ 2) warna (putih) (d) = sqrt (16 + 1 + 4) = sqrt21 ~~ 4.58 Baca lebih lajut »

A = (- 1,2, -3) ";" A_x = -1 ";" A_y = 2 ";" A_z = -3 B = (- 1,4, -2) ";" B_x = -1 " ; "B_y = 4"; "B_z = -2 Delta x = B_x-A_x = -1 + 1 = 0 Delta y = B_y-A_y = 4-2 = 2 Delta z = B_z-A_z = -2 + 3 = 1 "Jarak antara A dan B dapat dihitung menggunakan" s _ ("A, B") = sqrt (Delta x ^ 2 + Delta y ^ 2 + Delta z ^ 2) s _ ("A, B") = sqrt (0 ^ 2 + 2 ^ 2 + 1 ^ 2) s _ ("A, B") = sqrt (4 + 1) s _ ("A, B") = sqrt (0 ^ 2 + 2 ^ 2 + 1 ^ 2) = sqrt 5 "unit" Baca lebih lajut »

Lihat proses solusi di bawah ini: Formula untuk menghitung jarak antara dua titik adalah: d = sqrt ((warna (merah) (x_2) - warna (biru) (x_1)) ^ 2 + (warna (merah) (y_2) - warna (biru) (y_1)) ^ 2) Mengganti nilai dari titik-titik dalam masalah memberi: d = sqrt ((warna (merah) (- 10) - warna (biru) (- 12)) ^ 2 + (warna (merah) (15) - warna (biru) (- 4)) ^ 2) d = sqrt ((warna (merah) (- 10) + warna (biru) (12)) ^ 2 + (warna (merah) ( 15) + warna (biru) (4)) ^ 2) d = sqrt (2 ^ 2 + 19 ^ 2) d = sqrt (4 + 361) d = sqrt (365) Atau d = 19.105 dibulatkan ke seperseribu terdekat Baca lebih lajut »