Siapa yang menemukan pemanasan global?

Siapa yang menemukan pemanasan global?
Anonim

Menjawab:

Jawabannya tergantung pada seberapa jauh Anda ingin pergi dalam sejarah.

Penjelasan:

Manusia telah membahas selama beberapa waktu bagaimana tindakan manusia dapat mempengaruhi iklim dan bahwa iklim tidak selalu seperti sekarang ini. Para filsuf Yunani mencatat bahwa manusia mempengaruhi iklim. James Hutton, bapak geologi, menemukan bukti gletser kuno di daerah yang saat ini terlalu hangat untuk mendukung mereka.

Pada tahun 1896 Svante Arrhenius berpendapat bahwa pembakaran batu bara dan bahan bakar fosil lainnya akan menambah karbon dioksida ke atmosfer dan meningkatkan suhu rata-rata planet ini. Jadi, jika ada orang yang menemukan pemanasan global, kami kemungkinan akan memberinya penghargaan.

Ilmuwan John Tyndall juga memainkan peran penting dalam sejarah pemanasan global. Pada tahun 1862, ia membuat penemuan bahwa gas-gas tertentu tidak memungkinkan sinar panas melewatinya, memahami bahwa suhu bumi terhubung ke atmosfer. Pada tahun 1824, Joseph Fourier mencatat bahwa planet ini akan jauh lebih dingin jika tidak memiliki atmosfer dan dianggap sebagai yang pertama menjelaskan efek rumah kaca.

Istilah "pemanasan global" pertama kali digunakan dalam sebuah makalah ilmiah yang diterbitkan oleh Wallace Broecker berjudul, "Perubahan Iklim: Apakah Kita di Jurang Pemanasan Global yang Diucapkan?" Istilah ini menjadi dikenal secara luas ketika James E. Hansen memberikan kesaksian kepada Kongres pada tahun 1988 (ini adalah tahun yang sama PBB membentuk Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim).

Untuk penjelasan yang lebih mendalam tentang sejarah pemanasan global, lihat artikel ini.

Untuk garis waktu pemanasan global bersama peristiwa yang relevan dalam sejarah, klik di sini.

Jika Anda benar-benar ingin belajar lebih banyak, lihat bukunya Penemuan Pemanasan Global oleh Spencer Weart.