Mengapa penulis menempatkan arketipe dalam cerita? + Contoh

Mengapa penulis menempatkan arketipe dalam cerita? + Contoh
Anonim

Menjawab:

Tidak ada cerita yang asli. Semua cerita berasal dari tema dan karakter yang akrab yang selaras dengan situasi manusia. Karena itu, arketipe.

Penjelasan:

Pola dasar seperti "cetakan" karakter. Beberapa arketipe umum adalah: "The Knight", "The Mentor", "The Chosen One", "The Princess", "The Mother", "The Lover", "The Sidekick". Penulis menempatkan arketipe karena karakter ini adalah orang-orang yang tampaknya "tahu" segera.

Superman, Merlin, Harry Potter, Buttercup, Mammy, Juliet, dan Donald Duck hanyalah beberapa contoh dari arketipe yang saya tulis di atas. Arketipe melampaui usia dan umumnya memberikan "sketsa" pertama dari karakter. Sketsa umum, bukan spesifik.

Seorang penulis yang baik dapat menggunakan banyak arketipe dan menghasilkan cerita yang segar. Pada akhirnya, menciptakan keyakinan, ambisi, impian, dan hasrat masing-masing karakter dari masing-masing tokoh tersebut meliputi pola dasar dan kemudian melahirkan individu fiksi.

Pola dasar secara inheren tidak buruk. Cerita membutuhkan arketipe. Namun, mereka harus digunakan dengan hati-hati dan kreatif. Seorang karakter tidak boleh dibiarkan dalam kotak dalam arketipe-nya untuk nilai keseluruhan novel.