Mengapa James Chadwick menggunakan berilium?

Mengapa James Chadwick menggunakan berilium?
Anonim

Menjawab:

Chadwick menggunakan berilium karena pekerja sebelumnya telah menggunakannya dalam percobaan mereka.

Penjelasan:

Pada tahun 1930, Walther Bothe dan Herbert Becker menembakkan sinar α pada berilium. Itu memancarkan radiasi netral yang bisa menembus 200 mm timah. Mereka mengira radiasi itu adalah sinar berenergi tinggi.

Irène Curie dan suaminya kemudian menemukan bahwa seberkas radiasi ini membuat proton terlepas dari parafin.

Chadwick merasa bahwa radiasi itu bukan sinar. Partikel α tidak dapat memberikan energi yang cukup untuk melakukan ini. Dia pikir sinar berilium adalah neutron.

Dia membombardir sepotong berilium di ruang hampa udara dengan sinar α. Berilium memancarkan sinar netral misterius.

Di jalur sinar, Chadwick menempatkan target parafin. Sinar itu membuat proton keluar dari sasaran.

Chadwick membuat detektor untuk menghitung proton dan memperkirakan kecepatannya. Sinar gamma tidak dapat menjelaskan kecepatan atom. Satu-satunya penjelasan yang bagus untuk hasilnya adalah partikel netral.

Chadwick tidak bisa mengukur massa partikel secara langsung. Sebagai gantinya, ia mengukur segala sesuatu yang lain dalam tabrakan. Dia kemudian menggunakan informasi itu untuk menghitung bahwa massa adalah 1,0067 kali massa proton.

Pada 1935, Chadwick menerima Hadiah Nobel atas prestasinya.

TAMBAHAN:

Berikut adalah video lain yang dituturkan dalam bahasa Inggris yang lebih baik dan sangat komprehensif dalam hal eksperimen.

Partikel Alpha dan Eksperimen Elemen Cahaya Chadwick