Perbedaan tegangan = perubahan energi / muatan potensial
Jadi, kita dapat mengatakan sebagai energi potensial muatan di
Menjawab:
Tegangan antara A dan B adalah 4V (1f.)
Penjelasan:
Perubahan energi adalah
Menggunakan formula
Muatan 4 C melewati titik A dan B di sirkuit. Jika potensial listrik muatan berubah dari 27 J menjadi 3 J, berapakah tegangan antara titik A dan B?
Jika muatan Q melewati titik A dan B; dan perbedaan potensial listrik antara titik A dan B adalah DeltaW. Kemudian tegangan DeltaV antara dua titik diberikan oleh: DeltaV = (DeltaW) / Q Biarkan potensial listrik pada titik A dilambangkan dengan W_A dan biarkan potensial listrik pada titik B dilambangkan oleh W_B. menyiratkan W_A = 27J dan W_B = 3J Karena muatan bergerak dari A ke B maka perbedaan potensial listrik antara titik dapat ditemukan oleh: W_B-W_A = 3J-27J = -24J menyiratkan DeltaW = -24J Diberikan bahwa muatan Q = 4C. menyiratkan DeltaV = (- 24J) / 4 = -6Volt menyiratkan DeltaV = -6Volt Oleh karena itu, tegangan
Muatan 16 C melewati titik A dan B di sirkuit. Jika potensial listrik muatan berubah dari 38 J menjadi 12 J, berapakah tegangan antara titik A dan B?
V_ (AB) = - 1.625 "V" Delta W = q * (V_B-V_A) 12-38 = 16 * V_ (AB) -26 = 16 * V_ (AB) V_ (AB) = (- 26) / 16 V_ (AB) = - 1,625 "V"
Muatan 8 C melewati titik A dan B di sirkuit. Jika potensial listrik muatan berubah dari 28 J menjadi 15 J, berapakah tegangan antara titik A dan B?
13/8 V Menurut definisi, tegangan adalah beda potensial listrik per muatan unit. Kita dapat mengatakan, DeltaV = (DeltaE) / C Oleh karena itu, "tegangan" = ((28-15) J) / (8C) = 13/8 V