Menjawab:
kebijakan moneter digunakan untuk mengendalikan pandangan atau posisi ekonomi baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.
Penjelasan:
Jika efek sisi penawaran memiliki bobot yang lebih tinggi dalam suatu ekonomi, itu berarti bahwa jika ada perubahan dalam biaya produksi apakah menurun atau meningkat, harga komoditas akan bereaksi terhadap perubahannya.
alasan pengetatan kebijakan moneter adalah untuk menstabilkan harga, jika ada kenaikan atau penurunan biaya produksi.
ini akan membuat tujuan ekonomi dari harga yang stabil terealisasi jauh lebih cepat daripada menunggu perubahan stabil.
Tuas yang seimbang memiliki dua bobot di atasnya, yang pertama dengan massa 7 kg dan yang kedua dengan massa 4 kg. Jika bobot pertama adalah 3 m dari titik tumpu, seberapa jauh bobot kedua dari titik tumpu?
Berat 2 adalah 5,25m dari titik tumpu Momen = Kekuatan * Jarak A) Berat 1 memiliki momen 21 (7kg xx3m) Berat 2 juga harus memiliki momen 21 B) 21/4 = 5.25m Sebenarnya, kg harus dikonversi ke Newton di kedua A dan B karena Momen diukur dalam Newton Meter tetapi konstanta gravitasi akan dibatalkan dalam B sehingga mereka ditinggalkan demi kesederhanaan
Tuas yang seimbang memiliki dua bobot di atasnya, yang pertama dengan massa 15 kg dan yang kedua dengan massa 14 kg. Jika bobot pertama adalah 7 m dari titik tumpu, seberapa jauh bobot kedua dari titik tumpu?
B = 7,5 m F: "bobot pertama" S: "bobot kedua" a: "jarak antara bobot pertama dan fulcrum" b: "jarak antara bobot kedua dan fulcrum" F * a = S * b 15 * batal (7) = batal (14) * b 15 = 2 * bb = 7,5 m
Tuas yang seimbang memiliki dua bobot di atasnya, yang pertama dengan massa 8 kg dan yang kedua dengan massa 24 kg. Jika bobot pertama 2 m dari titik tumpu, seberapa jauh bobot kedua dari titik tumpu?
Karena tuas seimbang, jumlah torsi sama dengan 0 Jawabannya adalah: r_2 = 0.bar (66) m Karena tuas seimbang, jumlah torsi sama dengan 0: Στ = 0 Tentang tanda, jelas untuk tuas harus seimbang jika bobot pertama cenderung memutar objek dengan torsi tertentu, bobot lainnya akan memiliki torsi berlawanan. Biarkan massa menjadi: m_1 = 8kg m_2 = 24kg τ_ (m_1) -τ_ (m_2) = 0 τ_ (m_1) = τ_ (m_2) F_1 * r_1 = F_2 * r_2 m_1 * batalkan (g) * r_1 = m_2 * batalkan (g) * r_2 r_2 = m_1 / m_2 * r_1 r_2 = 8/24 * 2 batalkan ((kg) / (kg)) * m r_2 = 2/3 m atau r_2 = 0.bar (66) m