Menjawab:
Ini efektif karena mencerminkan karakter dan suasana hati secara halus.
Penjelasan:
Kekeliruan yang menyedihkan adalah penggunaan benda mati yang memproyeksikan nada dasar dan / atau perasaan dan emosi pada saat itu. Yang paling populer adalah penggunaan cuaca.
Anda tahu kapan karakter yang sangat baik itu mati, dan mulai hujan? Atau ketika kilat mulai dan guntur berbunyi, tepat sebelum pertarungan? Ini sangat populer, hampir 'klise' menggunakan kekeliruan menyedihkan. Tentu saja, ada cara yang lebih halus untuk melakukannya. Dan menurut saya, semakin halus, semakin baik.
Semoga ini membantu:)
Mengapa fallacy yang menyedihkan disebut "fallacy yang menyedihkan"? Dari mana asalnya?
Berasal dari pathos Yunani: kesedihan atau penderitaan, dalam konteks ini, itu berarti pengalaman dari setiap emosi manusia. fallacy yang menyedihkan adalah atribusi dari emosi manusia ke sesuatu yang tidak dapat merasakan emosi seperti itu (dengan demikian bagian "fallacy"). Sebagai contoh: warna (putih) ("XXX") Bumi bersukacita dalam sinar matahari musim semi yang hangat.
Mengapa fallacy yang menyedihkan itu penting?
Ini menciptakan ketegangan dan pertanda keliru yang menyedihkan adalah penggunaan benda mati yang memproyeksikan nada dasar dan / atau perasaan dan emosi pada saat itu. Yang paling populer adalah penggunaan cuaca. Anda tahu sebelumnya bahwa karakter yang sangat baik mati, dan mulai hujan? Atau ketika kilat mulai dan guntur berbunyi, tepat sebelum pertarungan? Ini sangat populer, hampir 'klise' menggunakan kekeliruan menyedihkan. Tentu saja, ada cara yang lebih halus untuk melakukannya. Dan menurut saya, semakin halus, semakin baik. Semoga ini membantu :)
Mengapa fallacy yang menyedihkan digunakan dalam penulisan Gothic?
Untuk mengatur adegan. Kekeliruan yang menyedihkan adalah ketika cuaca / kondisi sesuai dengan peristiwa, misalnya selalu malam hujan dalam cerita horor. Ini digunakan dalam penulisan Gotik untuk mengatur adegan seram dan aneh yang akan dilanjutkan sepanjang novel. Ini juga sangat membantu pembaca membayangkan apa yang terjadi dan menjadi terlibat dan ditangkap oleh cerita.