Menjawab:
Lingkungan biofisik adalah lingkungan biotik dan abiotik dari suatu organisme atau populasi.
Penjelasan:
Lingkungan biofisik juga dapat didefinisikan sebagai lingkungan fisik (air, tanah, dll.) Serta aktivitas biologis di dalamnya.
Ini adalah kompleks faktor biotik, iklim, dan abiotik yang bertindak atas suatu organisme. Faktor-faktor ini bertindak atas suatu organisme dan menentukan bentuknya, kelangsungan hidup dan bagaimana ia beradaptasi dari waktu ke waktu dalam proses.
Lingkungan biofisik dapat bervariasi dalam skala dari mikroskopis ke global dan mencakup lingkungan laut, darat, dan atmosfer.
Semua kehidupan yang selamat pasti telah beradaptasi dengan kondisi lingkungannya. Suhu, cahaya, kelembaban, unsur hara tanah, dll. Semuanya memengaruhi spesies apa pun dalam suatu lingkungan.
Ilmu lingkungan adalah studi tentang interaksi dalam lingkungan biofisik.
Apa perbedaan antara Teknik Lingkungan dan Ilmu Lingkungan?
Ilmu lingkungan memperhatikan tentang "bagaimana" dan "mengapa". Tetapi para insinyur lingkungan peduli tentang "apa yang harus diterapkan" dan "bagaimana seharusnya diterapkan". Sebagai contoh, Ilmuwan Lingkungan akan menemukan mengapa pencemaran lingkungan terjadi, dari mana penyebabnya, dan apa akibatnya. Namun seorang insinyur lingkungan akan mengambil informasi ini dan berpikir tentang cara mencegah polusi atau bagaimana mengurangi dampaknya. Teknik lingkungan lebih tentang manajemen dan perancangan jika dibandingkan dengan Ilmu Lingkungan.
Apa perbedaan antara Ilmu Lingkungan dan Studi Lingkungan?
Salah satunya adalah nama bidang studi ilmiah, yang lain adalah bidang program universitas. Ilmu lingkungan adalah nama disiplin ilmu. Studi lingkungan biasanya merupakan program tingkat universitas atau area gelar yang menawarkan kursus dalam ilmu lingkungan.
Beberapa organisme hidup di lingkungan yang sangat asam. Bagaimana enzim itu bereaksi jika ditempatkan di lingkungan dasar?
Itu akan didenaturasi. Enzim tidak dapat berfungsi sangat jauh di luar kisaran ideal mereka, dan jika itu terlalu jauh dari jangkauan ideal mereka, maka enzim dapat menjadi terdenaturasi. Ini pada dasarnya berarti bahwa situs aktif enzim terdistorsi sehingga reaksi tidak dapat lagi terjadi karena substrat tidak muat