Bagaimana bisa pembentukan solusi menjadi eksoterm atau endoterm?

Bagaimana bisa pembentukan solusi menjadi eksoterm atau endoterm?
Anonim

Mari kita membuat dua solusi untuk mengamati apakah mereka eksoterm atau endoterm.

1. Larutan Amonium klorida dalam air:

(a) Ambil 100 ml air dalam gelas kimia, catat suhunya. Ini disebut suhu awal.

(B) Larutkan 4 g Amonium klorida dalam 100 ml air. Tambahkan Ammonium chloride, ke dalam air dan aduk. Catat suhu larutan. Suhu ini disebut suhu akhir.

(c) Dalam percobaan ini, Anda akan mengamati bahwa suhu air akan menurun (suhu akhir <suhu awal). amonium klorida ketika larut dalam air menyerap panas dari air, air kehilangan panas dan suhunya menurun. Ini adalah proses endotermik karena garam menyerap panas dari air di sekitarnya.

2. Larutan Natrium Hidroksida dalam air:

(a) Ambil 100 ml air dalam gelas kimia, catat suhunya. Ini disebut suhu awal.

(B) Larutkan 4 g Sodium Hydroxide dalam 100 ml air. Tambahkan Sodium Hydroxide, ke dalam air dan aduk. Catat suhu larutan. Suhu ini disebut suhu akhir.

(c) Dalam percobaan ini, Anda akan mengamati bahwa suhu air akan meningkat (suhu akhir> suhu awal). Sodium Hydroxide ketika larut dalam air melepaskan panas ke air, air bertambah panas dan suhunya meningkat. Ini adalah proses eksotermik karena garam melepaskan panas ke air di sekitarnya.