Menjawab:
Personifikasi mengaitkan karakteristik manusia dengan sesuatu yang bukan manusia, seperti benda mati, alam, atau hewan. Ini sering digunakan dalam puisi yang melibatkan seni atau alam untuk memberikan apa yang sedang dideskripsikan sebagai udara yang lebih menyenangkan dan bersemangat.
Penjelasan:
Personifikasi mengaitkan sifat manusia dengan sesuatu yang bukan manusia.
Itu bisa diterapkan pada alam:
"Angin mendesah sedih."
Menghela nafas dengan nada tertentu (sedih) adalah tindakan manusia.
Atau seekor binatang:
"Mata anjing dengan serius menyampaikan keinginannya akan kebebasan."
Jelas menginginkan sesuatu adalah tindakan manusia.
Atau benda mati:
"Vas yang pecah itu memberikan rasa ketahanan, tetap kuat selamanya di hadapan keabadian."
Menunjukkan kekuatan adalah tindakan manusia.
Personalisasi sesuatu memungkinkan pembaca untuk bersimpati atau berhubungan dengannya. Secara umum, orang sulit memahami sepenuhnya sesuatu jika jembatan yang umum tidak ada. Di sini, sifat manusia adalah jembatan bersama. Jadi, dalam puisi personifikasi memberikan rasa relatabilitas dan kehidupan untuk hal-hal yang seharusnya tidak memiliki keduanya.
Apa definisi "Klise" dalam puisi? Apakah Anda harus menjadi aneh, kompleks, dan tidak biasa untuk menjadi asli dan asli saat menulis puisi?
Klise menyiratkan bahwa ekspresi usang melalui penggunaan yang sering dan kasual misalnya. 'manis-manis', 'kue madu', 'film yang sangat menghancurkan', 'acara yang luar biasa', 'pukulan yang memuakkan'. Klise kadang-kadang dapat dihidupkan kembali dengan menggunakannya dalam konteks atau variasi yang tidak biasa. 'Dia menunjukkan ancamannya dengan menunjukkan kesopanan'. "Anak itu memandang dengan kagum pada pahlawannya yang berdiri di depannya." "Sekonyol bunglon, guru tua itu melirik kenakalan."
Apa tujuan dari personifikasi? Apakah citra personifikasi?
Untuk menggambarkan hal-hal; Ya Personifikasi digunakan untuk menempatkan kualitas manusia pada sesuatu seperti objek. Itu adalah pencitraan karena digunakan untuk menggambarkan sesuatu menggunakan hal-hal yang telah dilihat atau didengar orang.
Mengapa tujuan rima internal dalam puisi? Apakah ada perbedaan antara rima internal dan eksternal, selain penempatannya dalam puisi?
Sajak internal umumnya meningkatkan kualitas puisi dan ritme. Misalnya, jika Anda mendengarkan hip-hop, apa yang membuat bar rapper lebih unggul dari yang lain (dengan asumsi mereka membahas materi pelajaran yang sama, dan memiliki ketukan yang sebanding)? Nah, Anda mungkin tidak menemukan banyak puisi liris di baris yang berakhir dengan "kucing", yang kemudian diikuti oleh "kelelawar". Sajak internal umumnya lebih sulit. Misalnya baris pertama Anda mungkin "Ibuku memberi tahu Buster", dan yang kedua adalah "mustard tua kakakku". Sekarang saya mengerti bahwa garis-garis itu hampir ti