Apa yang diukur efisiensi energi? + Contoh

Apa yang diukur efisiensi energi? + Contoh
Anonim

Menjawab:

Ini mengukur rasio energi yang tersedia untuk digunakan dengan jumlah energi dari sumber.

Penjelasan:

Energi tidak dapat diciptakan atau dihancurkan, hanya diubah dalam bentuk. Entropi (gangguan) selalu meningkat, sehingga bahkan perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya juga "kehilangan" energi ke lingkungan. Mengetahui betapa "efisien" suatu proses konversi energi membantu kita memilih proses yang menggunakan paling sedikit energi sumber untuk bentuk atau penggunaan akhir yang diinginkan.

Misalnya, mesin kendaraan membuat beberapa konversi energi. Yang pertama adalah dari energi kimia (potensial) menjadi energi panas (panas) dalam pembakaran bahan bakar. Yang kedua adalah dari energi termal menjadi energi mekanik melalui desain mesin. Energi mekanik itu mengalami beberapa perubahan energi mekanik lainnya dari piston awal hingga penggerak akhir gandar roda. Sebagian energi mekanik diubah menjadi energi listrik oleh generator. SETIAP kali energi diubah dalam bentuk atau aplikasi, BEBERAPA darinya hilang ke lingkungan sebagai energi panas (panas).

Jadi, kita TIDAK PERNAH mendapatkan "100%" energi yang tersedia dari sumber menjadi pekerjaan yang bermanfaat. Dalam contoh ini, kita mungkin hanya akan menggunakan 15-30% energi kimia yang terkandung dalam bahan bakar! Lihat juga: http://www.fueleconomy.gov/feg/atv.shtml untuk detail otomotif.

Ini juga berlaku untuk pembangkit listrik, baik dari batubara, minyak, air, nuklir atau solar. Untuk benar-benar memahami dampak lingkungan perlu untuk melihat biaya produksi energi TOTAL, bukan hanya tahap akhir! Bahan bangunan, biaya, dampak lingkungan (polusi), penggunaan tanah dan air, biaya operasi, bahan limbah, DAN efisiensi produksi dan distribusi semua perlu dievaluasi dengan cermat sebelum kita benar-benar dapat memutuskan apa yang merupakan teknologi energi "lebih baik".