Menjawab:
Dipol terjadi ketika ada muatan relatif di setiap sisi molekul yang disebabkan oleh elektronegativitas ikatan.
Penjelasan:
Momen dipol dari seluruh molekul terdiri dari dua momen ikatan -jumlah vektor yang memiliki besar dan arah. Jadi, momen dipol yang diukur sama dengan jumlah vektor momen ikatan yang menyusunnya.
Momen ikatan adalah besaran vektor, yang memiliki besaran dan arah. Oleh karena itu, suatu molekul mungkin memiliki momen ikatan dan belum menjadi non-polar, jika momen ikatan individu dalam molekul memiliki besaran yang sama tetapi berlawanan arah, oleh karena itu membatalkan satu sama lain. Jadi, jumlahnya adalah 0 dan tidak ada momen dipol. Contoh molekul dengan momen ikatan dan yang non-polar adalah CO2. Anda bisa memiliki molekul linier dengan atom yang sama di kedua sisi atom pusat yang saling membatalkan.
Kapan suksesi primer terjadi? + Contoh
Suksesi primer terjadi setiap kali tidak ada kehidupan di suatu daerah. Suksesi primer terjadi setiap kali tidak ada vegetasi di suatu daerah. Sebagai contoh, daratan yang baru terbentuk seperti pulau vulkanik akan mengalami suksesi primer. Suatu daerah yang baru-baru ini terkena karena gletser akan mengalami suksesi primer. Tempat parkir yang dikosongkan dan ditinggalkan oleh manusia pada akhirnya akan mengalami suksesi primer jika diberi waktu yang cukup.
Kapan suksesi sekunder terjadi? + Contoh
Suksesi sekunder terjadi ketika ada beberapa jenis gangguan di suatu habitat. Pasti ada sesuatu yang tinggal di sana. Suksesi adalah pola yang dapat diprediksi tentang bagaimana organisme menghuni suatu daerah. Suksesi utama adalah ketika belum ada kehidupan di sana sebelumnya seperti pulau baru yang diciptakan dari letusan gunung berapi. Suksesi sekunder terjadi ketika sudah ada kehidupan misalnya ketika api membakar bagian hutan.
Kapan harus menggunakan saya? Kapan menggunakan saya? + Contoh
Itu tergantung pada apakah kata benda (pro) sedang disebut sebagai subjek atau objek. Rekap tentang apa subjek dan objek: 1. Subjek adalah pelaku tindakan. 2. Objek adalah penerima aksi. Jika itu adalah subjek, Anda menggunakan I. Jika itu adalah objek, Anda menggunakan saya. Mari kita gunakan contoh ini: Freddie dan saya pergi ke mal kemarin.Dalam hal ini, saya digunakan karena Freddie dan saya adalah subjeknya. Mengapa? Mengacu pada # 1, subjeknya adalah pelaku aksi, dan Freddie dan saya adalah orang-orang yang pergi ke mal kemarin. Mereka yang pergi ke sana. Karena itu, mereka adalah "pelaku" aksi. Contoh lain