Apa filosofi yang menempatkan penemuan alam semesta dan sains sebagai makna kehidupan?

Apa filosofi yang menempatkan penemuan alam semesta dan sains sebagai makna kehidupan?
Anonim

Menjawab:

Satu jawaban adalah realisme material.

Penjelasan:

Realisme material adalah filosofi bahwa hanya materi dan energi yang nyata. Materi dan energi dianggap sebagai realitas pamungkas. Materi dan energi sebagai satu-satunya dari keberadaan dianggap sudah ada selamanya.

Kebenaran yang ditemukan melalui penyelidikan ilmiah dianggap sebagai Kebenaran sejati. Sumber kebenaran lainnya dianggap sekunder, inferior, atau tidak benar sama sekali.

Jenis filosofi ini telah disebut scientism di mana kepercayaan dalam sains menjadi bentuk agama. Bentuk agama tradisional dianggap anti ilmiah dan negatif.

Ironisnya, penemuan terbaru dalam sains empiris (bukan sains filosofis) telah merusak filosofi ini. Pada tahun 1997 ditemukan bahwa laju alam semesta meningkat tidak menurun sebagaimana diprediksi oleh keyakinan bahwa materi adalah abadi. Baru tahun ini ditemukan bahwa jumlah anti materi sama dengan jumlah materi positif. Ini berarti bahwa alam semesta seharusnya tidak ada karena tabrakan antara anti materi dan materi menciptakan energi dan penghancuran semua materi.

Filsafat sains menjadi kebenaran pamungkas, dan materi dan energi menjadi realitas pamungkas tidak didukung oleh sains empiris yang dapat diuji dengan observasi dan eksperimen.