Mengapa orang Jepang-Amerika umumnya menghadapi lebih banyak pembatasan daripada orang Italia atau Jerman-Amerika selama Perang Dunia II?

Mengapa orang Jepang-Amerika umumnya menghadapi lebih banyak pembatasan daripada orang Italia atau Jerman-Amerika selama Perang Dunia II?
Anonim

Menjawab:

Karena sifat konfliknya.

Penjelasan:

Amerika Serikat diserang oleh Jepang, bukan Italia atau Jerman di Pearl Harbor pada bulan Desember 1941. Memang AS tidak menyatakan perang terhadap Jerman, dan tidak ada jaminan mereka akan terlibat langsung dalam konflik di Eropa. Hitler-lah yang menyatakan perang terhadap AS.

Setelah 1941, banyak dari keterlibatan AS khususnya penempatan pasukan berada di Pasifik, bukan Eropa. Kemudian angkatan udara Amerika terlibat dalam pemboman siang hari di Jerman. Juga pasukan AS mendarat di Sisilia dan ikut serta dalam D Day.

Namun Jepang dipandang sebagai agresor langsung terhadap AS.

Ini juga merupakan kasus isolasionisme masih merupakan bagian penting dari budaya Amerika bahkan setelah tahun 1941. Ada juga komunitas besar Jerman dan Italia dan ada dukungan untuk Hitler dan Mussolini.

Sifat pertempuran di Pasifik dengan penolakan berulang-ulang pasukan Jepang untuk menyerah menyebabkan kerugian besar Amerika.

Sebagai akibatnya, orang Amerika Jepang merasakan beban reaksi Amerika terhadap keterlibatan mereka dalam Perang Dunia 2.