Kapan epimer disebut diastereomer? + Contoh

Kapan epimer disebut diastereomer? + Contoh
Anonim

Menjawab:

Epimers adalah selalu diastereomer.

Penjelasan:

Diastereomer adalah senyawa yang mengandung dua atau lebih pusat kiral dan tidak mencerminkan gambar satu sama lain.

Sebagai contoh, aldopentosis masing-masing mengandung tiga pusat kiral.

Jadi, D-ribosa adalah diastereomer D-arabinose, D-xylose, dan D-lyxose.

Epimers adalah diastereomer yang mengandung lebih dari satu pusat kiral tetapi berbeda satu sama lain dalam konfigurasi absolut hanya pada satu pusat kiral.

Dengan demikian, D-ribosa dan D-arabinosa adalah epimer (dan diastereomer), karena mereka berbeda dalam konfigurasi hanya pada # "C-2" #.

D-ribosa dan D-xilosa adalah epimer (dan diastereomer), karena mereka berbeda dalam konfigurasi hanya pada # "C-3" #.

Diastereomer D-ribosa dan D-liksosa, tetapi mereka adalah tidak epimers, karena mereka berbeda dalam konfigurasi di keduanya # "C-2" # dan # "C-3" #.