Menjawab:
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan tanah adalah:
1. Bahan Induk
2. Waktu
3. Iklim
4. Bantuan
5. Organisme
Penjelasan:
- Bahan Induk: Ini mengacu pada bahan tanah.
- Waktu: Karena tanah membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terbentuk.
- Iklim: Jenis tanah yang terbentuk tergantung pada jenis iklim tempat itu.
- Relief: Tergantung pada lanskap dan kemiringan yang dimilikinya.
- Organisme: Mengacu pada organisme yang ada di tanah
~ Semoga ini bisa membantu!:)
Apa saja perbedaan sifat tanah berpasir, tanah liat, dan tanah liat?
Partikel pasir lebih besar dari partikel tanah liat. Pasir tidak menahan air karena fakta bahwa tanah berpasir memiliki porositas yang lebih besar (dan tipe pembukaan yang lebih besar). Partikel pasir (ukuran butiran) bervariasi antara 0,05 mm dan 2 mm. Partikel tanah liat, di sisi lain, lebih kecil dari 0,002 mm. Meskipun porositas jenis tanah lempung adalah 45% (lebih besar dari pasir (yaitu 34%)), hasil spesifik tanah jenis tanah liat adalah 3% (sangat rendah dibandingkan dengan pasir (yaitu 25%)). Hasil spesifik digambarkan sebagai volume air yang benar-benar dapat dikeringkan dari akuifer tanpa batas per unit luas per
Apa sifat-sifat tanah yang mempengaruhi kelembaban tanah?
Porositas, struktur dan tekstur beberapa sifat utama tanah yang mempengaruhi kelembaban tanah. Porositas: Pori-pori tanah memainkan faktor besar dalam kemampuan menahan air. Tanah bertekstur halus umumnya memiliki pori-pori yang lebih kecil (yaitu lempung lempung), sedangkan tanah bertekstur kasar (yaitu tanah berpasir) memiliki pori-pori yang lebih besar. Struktur: Cluster tanah disebut "peds" (Fakta menyenangkan: pedon = bahasa Yunani untuk "tanah", demikianlah studi pedologi). Struktur tanah memainkan faktor besar dalam porositasnya, karena porositas dapat berubah seiring perubahan struktur. Kemampua
Mengapa pembentukan tanah selalu merupakan tahap pertama dari suksesi primer; apakah formasi tanah pernah berhenti?
Tanah menyediakan media untuk semua tahap selanjutnya. Ini adalah pembentukan tanah yang memungkinkan tahapan suksesi lainnya untuk maju. Ketika proses geologis berlanjut, pembentukan tanah juga merupakan proses yang berkelanjutan.