Mengapa reaksi netralisasi eksotermis? + Contoh

Mengapa reaksi netralisasi eksotermis? + Contoh
Anonim

Reaksi netralisasi tidak selalu eksotermik. Saya akan menggambarkan ini dengan beberapa contoh:

Ketika asam dinetralkan oleh alkali reaksi adalah eksoterm.

misalnya. 1.

#HCl _ ((aq)) + NaOH _ ((aq)) rarrNaCl _ ((aq)) + H_2O _ ((l)) # untuk itu #Delta H = -57kJ.mol ^ (- 1) #

mis.2

#HNO_ (3 (aq)) + KOH _ ((aq)) rarrKNO_ (3 (aq)) + H_2O _ ((l)) # untuk itu # DeltaH = -57kJ.mol ^ (- 1 #

Anda akan melihat bahwa perubahan entalpi untuk kedua reaksi ini adalah sama. Ini karena mereka pada dasarnya reaksi yang sama yaitu:

#H _ ((aq)) ^ ++ OH _ ((aq)) ^ (-) rarrH_2O _ ((l)) #

Ion-ion lainnya adalah penonton. Pembentukan ikatan adalah proses eksotermik sehingga reaksinya eksotermik karena ikatan terbentuk.

mis.3

Asam sitrat dapat dinetralkan oleh natrium hidrogen karbonat. Asam sitrat adalah asam tribasik yang artinya memiliki tiga proton yang tersedia per molekul yang dapat disumbangkan ke basa. Agar semuanya tetap sederhana, saya akan berikan formula # H_3Cit #. Ini dinetralkan oleh natrium hidrogen karbonat:

# H_3Cit _ ((s)) + 3NaHCO_ (3 (aq)) rarrNa_3Cit _ ((aq)) + 3CO_ (2 (g)) + 3H_2O _ ((l)) #

Nilai dari # DeltaH # positif yaitu panas diambil dari lingkungan.

Reaksi seperti ini digunakan sebagai "kompres dingin" untuk mengurangi pembengkakan pada luka. Ketika Anda menjatuhkan tablet anti-asam "alkaseltzer" ke dalam air, reaksi ini terjadi. Ini juga digunakan dalam produk penganan untuk memberikan efek "desis".

Reaksi endotermik spontan seperti ini jarang terjadi. Dalam hal ini didorong oleh peningkatan besar dalam entropi sebagai akibat dari nilai-nilai entropi yang tinggi dari produk dibandingkan dengan reaktan. Namun, itu adalah topik lain.

Jadi, secara ringkas, reaksi netralisasi tidak selalu eksoterm.