Menjawab:
Komunitas yang matang memiliki keanekaragaman yang lebih besar, struktur organik yang lebih besar, dan aliran energi yang seimbang.
Penjelasan:
- Suksesi ekologis meliputi tahap tanaman perintis (lumut dan lumut), rumput, semak, tumbuhan dan pohon.
- Hewan-hewan mulai memakan makanan.
- Ekosistem yang berfungsi penuh mencapai komunitas klimaks.
- Komunitas yang matang memiliki keanekaragaman yang lebih besar, struktur organik yang lebih besar, dan aliran energi yang seimbang.
- Prinsip-prinsip yang terletak pada suksesi ekologis adalah yang paling penting bagi umat manusia.
Apa faktor yang mempengaruhi laju suksesi ekologis?
Iklim, phsiografi dll. 1. Hasil dari kisi-kisi iklim seperti vegetasi, angin, salju, atau salju, dll. 2. Konfigurasi permukaan tanah membantu agen erosi, tanah longsor dapat terjadi pada lereng curam, menghancurkan hutan dll.
Mengapa suksesi sekunder terjadi lebih cepat daripada suksesi primer?
Suksesi sekunder biasanya terjadi lebih cepat daripada suksesi primer karena substrat sudah ada. Suksesi sekunder biasanya terjadi lebih cepat daripada suksesi primer karena substrat sudah ada. Dalam suksesi primer, tidak ada tanah dan perlu terbentuk. Proses ini membutuhkan waktu, karena spesies perintis harus menjajah daerah itu, mereka harus mati, dan karena ini terjadi berulang-ulang, bentuk tanah. Suksesi sekunder terjadi setelah beberapa jenis gangguan. Vegetasi sudah ada di daerah tersebut, tetapi sudah tidak ada lagi. Dibandingkan dengan gambar di bawah ini, suksesi sekunder tidak perlu memiliki spesies perintis ya
Mengapa suksesi ekologis terjadi? + Contoh
Suksesi ekologis terjadi karena melalui proses hidup, tumbuh dan berkembang biak, organisme berinteraksi dengan dan mempengaruhi lingkungan, secara bertahap mengubahnya.Suksesi ekologis terjadi karena perubahan lingkungan fisik dan populasi spesies. Dalam suatu ekosistem, suatu spesies memerlukan serangkaian kondisi lingkungan tertentu tempat mereka tumbuh dan bereproduksi. Setelah kondisi lingkungan berubah, spesies pertama mungkin gagal berkembang dan spesies lain dapat berkembang. Perubahan drastis dan tiba-tiba seperti kebakaran dan badai, juga dapat menyebabkan suksesi ekologis. Dalam kondisi seperti itu, dinamika kom