Apa tiga jenis batas lempeng utama dan fungsinya?

Apa tiga jenis batas lempeng utama dan fungsinya?
Anonim

Menjawab:

Konvergen, Divergen, dan Transform / Konservatif

Penjelasan:

Ada tiga jenis batas lempeng: Konvergen, Divergen, dan Transform / Konservatif.

Karena Anda sudah tahu tentang konsep lempeng tektonik, saya menganggap Anda sudah tahu konsep dasarnya: bahwa kerak bumi terbagi menjadi beberapa potongan jigsaw yang kita sebut sebagai lempeng tektonik. Ada dua jenis lempeng tektonik menurut kerapatan: Pelat Kontinental / Granit yang lebih ringan dan Pelat Oseanik / Basaltik yang lebih berat. Setiap lempeng "mengapung" di magma cair di bawah kerak bumi, dan gerakan lempeng didorong oleh arus konveksi di mantel.

Inilah yang terjadi pada setiap batas:

  1. Batas Konvergen

    Seperti namanya, batas ini dapat ditemukan di sepanjang dua lempeng bertabrakan, yang mengarah ke pembentukan gunung berapi, parit laut dalam atau pegunungan. Batas rumit dan konvergen terjadi ketika satu lempeng "mendorong" ke lempeng lain. Contoh yang baik termasuk Pasifik Barat (dengan parit laut dalam dan gunung berapi) dan Pegunungan Himalaya (produk lempeng India yang mendorong ke utara ke Asia).

  2. Batas Divergen

    Menyeimbangkan batas konvergen, batas divergen terjadi ketika dua pelat terpisah atau "terpisah". Fenomena ini biasa diamati di dasar lautan. Ketika dua lempeng terbelah, magma naik untuk mengisi ruang kosong, dan dalam proses membentuk lembah-lembah samudera yang hebat dan pegunungan. Contoh yang baik adalah Naik Pasifik Timur atau Bukit Atlantik Tengah.

  3. Transform kesalahan / Batas Konservatif

    Dalam skenario ini, dua lempeng tidak bertabrakan secara langsung maupun terpisah, melainkan saling bergesekan, seperti bagaimana seseorang menggosok tangan mereka bersama-sama. Contoh terkenal dari batas seperti itu adalah Sesar San Andreas di California. Transform Faults sering menjadi episentrum gempa besar.