Menjawab:
Ya "Big Bang" itu sendiri, tetapi materi terikat oleh batasan relativistik.
Penjelasan:
Big Bang sendiri berkembang jauh lebih cepat daripada kecepatan cahaya. Tetapi ini hanya berarti bahwa "tidak ada yang bisa lebih cepat dari cahaya." Karena tidak ada yang hanya ruang kosong atau ruang hampa, itu dapat berkembang lebih cepat dari kecepatan cahaya karena tidak ada objek material yang menembus penghalang cahaya.
Tingkat di mana alam semesta mengembang tepat setelah Big Bang lebih tinggi dari kecepatan cahaya. Bagaimana ini mungkin? Juga, jika perluasan alam semesta bertambah cepat, akankah ia melampaui kecepatan cahaya?
Jawabannya benar-benar spekulatif. Waktu berjalan mundur Ya itu akan melebihi kecepatan cahaya dan alam semesta akan lenyap. V = D xx T V = Kecepatan D = Jarak T = Waktu.Bukti empiris menunjukkan kecepatan cahaya adalah konstan. Menurut transformasi Teori Relativitas Lorenez ketika materi melampaui atau mencapai kecepatan cahaya, ia berhenti menjadi materi dan berubah menjadi gelombang energi. Jadi materi tidak dapat melebihi kecepatan cahaya. Menurut Lorenez, transformasi dari Teori Relativitas sebagai kecepatan sesuatu meningkatkan waktu melambat. Pada kecepatan waktu cahaya menjadi nol, waktu tidak ada lagi untuk objek
Waktu berjalan lebih cepat dari cahaya. Cahaya memiliki massa 0 dan menurut Einstein tidak ada yang bisa bergerak lebih cepat dari cahaya jika tidak memiliki bobot 0. Lalu mengapa waktu berjalan lebih cepat dari cahaya?
Waktu hanyalah ilusi yang dianggap oleh banyak fisikawan. Sebagai gantinya, kami menganggap waktu sebagai produk sampingan dari kecepatan cahaya. Jika sesuatu bergerak dengan kecepatan cahaya, untuk itu, waktunya akan menjadi nol. Waktu tidak bergerak lebih cepat dari cahaya. Baik waktu maupun cahaya tidak memiliki massa, ini berarti bahwa cahaya dapat bergerak dengan kecepatan cahaya. Waktu tidak ada sebelum pembentukan alam semesta. Waktu akan menjadi nol pada kecepatan cahaya berarti waktu tidak ada sama sekali pada kecepatan cahaya.
Mengapa gelombang seismik bergerak lebih cepat melalui mantel atas daripada di inti? Mengapa gelombang seismik bergerak lebih cepat melalui mantel atas daripada di kerak bumi?
Kepadatan dan suhu berbeda. Kecepatan seismik tergantung pada sifat material seperti komposisi, fase mineral dan struktur pengemasan, suhu, dan tekanan media yang dilalui gelombang seismik. Gelombang seismik bergerak lebih cepat melalui material yang lebih padat dan karena itu umumnya bergerak lebih cepat dengan kedalaman. Daerah anomali yang panas memperlambat gelombang seismik. Gelombang seismik bergerak lebih lambat melalui cairan daripada benda padat. Daerah cair di Bumi memperlambat gelombang P dan menghentikan gelombang S karena gerakan gesernya tidak dapat ditransmisikan melalui cairan. Daerah yang sebagian cair dap