Menjawab:
Arus konveksi terjadi ketika fluida dekat sumber panas.
Penjelasan:
Sumber panas memberikan energi ke lingkungan mereka. Ketika fluida menerima energi ini, molekul-molekul di dalamnya bergerak lebih banyak, keluar dari satu sama lain dan menurunkan kepadatan.
Kita tahu dari balon helium bahwa benda-benda dengan kepadatan lebih rendah daripada lingkungannya didorong ke atas. Oleh karena itu, cairan yang dekat dengan sumber panas bergerak ke atas, karena lebih panas daripada yang lain.
Saat cairan ini bergerak ke atas, molekul-molekul yang lebih dingin melayang turun, menyerah pada gravitasi.
Ketika molekul-molekul panas bergerak naik dan semakin jauh dari sumber panas, mereka mendingin, dan jatuh. Saat molekul-molekul yang lebih dingin turun dan bergerak menuju sumber panas, mereka memanas, dan mulai naik.
Ini menghasilkan gerakan melingkar yang disebut arus konveksi. Ia hadir dalam angin kencang di tepi laut dan di magma di mantel Bumi.
Apa itu arus konveksi dan apa yang menyebabkannya?
Arus konveksi terjadi ketika cairan yang dipanaskan mengembang, menjadi kurang padat, dan naik. Cairan kemudian mendingin dan berkontraksi, menjadi lebih padat, dan tenggelam. Arus konveksi adalah bentuk penting dari perpindahan panas. Konveksi terjadi ketika panas tidak dapat ditransfer secara efisien melalui radiasi atau konduksi termal. Dalam astronomi, arus konveksi terjadi di mantel Bumi, dan mungkin beberapa planet lain, dan zona konveksi matahari. Di dalam Bumi, magma dipanaskan di dekat inti, naik ke kerak, lalu mendingin dan tenggelam kembali ke inti. Diperkirakan bahwa gerakan ini bertanggung jawab atas pergeraka
Apa itu arus konveksi dan bagaimana hubungannya dengan pergerakan lempeng tektonik?
Arus konveksi adalah kenaikan sederhana materi panas dan tenggelamnya materi pendingin. Arus konveksi ini mendorong pelat tektonik yang menyebabkannya bergerak.
Apa yang menyebabkan arus konveksi udara global antara ekuator dan kutub?
Karena Bumi (kira-kira) berbentuk bola, cahaya Matahari didistribusikan ke area yang lebih luas ke arah kutub, sehingga memiliki efek pemanasan yang lebih sedikit. Diagram dapat membantu di sini: Efek ini menyebabkan daerah khatulistiwa menjadi lebih panas, pada gilirannya memanaskan massa udara di atasnya yang naik sesuai. Udara mendingin dan jatuh di atas kutub dan kembali ke ekuator lebih dekat ke tanah. Ini mengasumsikan tidak ada efek lain (mis. Angin, daerah bertekanan rendah atau tinggi dll.) Sehingga merupakan kasus yang paling sederhana. Alasan hal-hal ini memang ada untuk mengacaukan gambaran kami yang sederhana