Apa perbedaan antara perumpamaan dan alegori?

Apa perbedaan antara perumpamaan dan alegori?
Anonim

Menjawab:

Perumpamaan biasanya lebih pendek, dengan pesan moral yang jelas bagi pembaca.

Penjelasan:

Jika Anda menggunakan kedua istilah itu secara bergantian, Anda tidak akan menjadi yang pertama dan tidak ada yang akan memanggil Anda.

Perumpamaan mirip dengan dongeng sebelumnya, cerita sederhana di mana hewan bertindak dilema moral dan etis yang dihadapi oleh pembaca, dan setiap dongeng berakhir dengan "Dan moral ceritanya adalah …" Sebaliknya, perumpamaan memiliki karakter manusia, seringkali orang-orang yang tidak simpatik yang menjadi lebih simpatik pada akhir cerita.

Perumpamaan paling terkenal ditemukan dalam Perjanjian Baru Alkitab, di mana Yesus menggunakan cerita-cerita sederhana untuk menggambarkan konsep-konsep moral dan teologis yang kompleks. Anak yang Hilang dan Orang Samaria yang Baik adalah dua dari perumpamaan yang lebih dikenal. Moral cerita pada umumnya cukup jelas, tetapi alih-alih menceritakan pesan moral pada kita pada epigraf yang rapi di akhir, cerita tersebut dipisahkan menjadi diskusi tentang prinsip-prinsip yang terlibat.

Sebaliknya, alegori cenderung panjang buku atau fitur. Setiap karakter mewakili konsep atau sudut pandang moral atau politik yang berbeda, dan makna sebenarnya dari cerita dibiarkan untuk ditafsirkan oleh pembaca, dan pembaca yang berbeda menafsirkan makna sebenarnya secara berbeda.

Tom Sawyer adalah alegori jiwa Amerika. Kampung halamannya di Sungai Mississippi memisahkan Utara dari Selatan pada masa sebelum Perang Saudara, dan Timur dari Barat ketika perbatasan Amerika mulai berkembang. Tom tidak semanis temannya Huck, atau sesombong saudaranya Sid, dan harus menemukan kompas moralnya sendiri dengan setiap peristiwa berdasarkan kasus per kasus. Setiap karakter mewakili aspek yang berbeda dari masyarakat Amerika, dan makna akhir cerita akan sedikit berbeda bagi setiap orang yang membacanya.

Banyak film populer acara TV bersifat alegoris, dengan setiap karakter utama mewakili segmen masyarakat yang berbeda. Mempertimbangkan Klub Sarapan (atlet, otak, kenakalan, seorang putri dan sayap yang patah) atau The Avengers (seorang industrialis miliarder, seorang prajurit, seorang ilmuwan, seorang pegawai negeri dan seorang pria kelas pekerja dengan keterampilan yang dapat dijual).