Mengapa alel IA dan IB dianggap kodominan?

Mengapa alel IA dan IB dianggap kodominan?
Anonim

Menjawab:

Alel # IA # dan # IB # dianggap kodominan karena kedua alel ini mendominasi alel resesif. #saya#.

Penjelasan:

Alel # IA # dan

# IB # menghasilkan antigen A dan B, masing-masing. Alel resesif #saya# tidak menghasilkan antigen apa pun. Allele # IA # dan alel # IB # hadir bersama dengan alel resesif #saya# akan mendominasi alel #saya# dan menghasilkan antigen A dan B, masing-masing.

Namun, ketika kedua alel ini dominan # IA # dan # IB # hadir bersama-sama, tidak ada yang mampu mengganggu ekspresi alel lainnya. Jadi, genoptipe # IAIB # akan menghasilkan antigen A dan B.

Kehadiran antigen pada R.B.C.s menentukan golongan darah individu.

Ada 4 golongan darah: A, B, AB dan O. Genotipe golongan darah yang berbeda dengan jelas menjelaskan fenomena kodominan.

Genotipe dari 4 golongan darah adalah sebagai berikut:

Golongan darah A: #IAIA, IAi #

Golongan darah B: #IB IB, IB i #

Golongan darah AB: # IAIB #

Golongan darah O: # ii #