Haruskah saya menulis miring judul puisi, menuliskannya dalam tanda kutip, atau tidak melakukan apa pun ketika memasukkannya ke dalam esai?

Haruskah saya menulis miring judul puisi, menuliskannya dalam tanda kutip, atau tidak melakukan apa pun ketika memasukkannya ke dalam esai?
Anonim

Menjawab:

Lihat penjelasannya.

Penjelasan:

Anda bisa menulis judul dengan tanda kutip atau menuliskannya dengan huruf miring.

Contoh:

Menurut saya "Hamlet" adalah drama terbaik yang ditulis oleh Shakespeare.

Di sini saya menggunakan tanda kutip untuk menunjukkan judul, tetapi saya juga dapat menulis ulang kalimat menggunakan font miring:

Menurutku Dukuh adalah drama terbaik yang ditulis oleh Shakespeare.