Menjawab:
Perubahan posisi juga disebut perpindahan. Ini adalah kuantitas vektor.
Penjelasan:
Diberikan
di
# t = 0 # ,# f = 15 # di
# t = 1 # ,# f = 10 # di
# t = 2 # ,# f = 5 # di
# t = 3 # ,# f = 0 # di
# t = 4 # ,# f = -5 #
Plot grafik seperti di bawah ini
Kami tahu itu
#:. "Displacement" = "Area" Delta ABC + "Area" Delta CDE #
# => "Pemindahan" = 1 / 2xx3xx15 + 1 / 2xx (-5) xx1 #
# => "Pemindahan" = 22.5-2.5 = 20cm #
Vektor posisi A memiliki koordinat Cartesian (20,30,50). Vektor posisi B memiliki koordinat Cartesian (10,40,90). Berapa koordinat vektor posisi A + B?
<30, 70, 140> When adding vectors, simply add the coordinates. A+B=<20, 30, 50> + <10, 40, 90> =<20+10, 30+40, 50+90> = <30, 70, 140>
Kecepatan partikel yang bergerak di sepanjang sumbu x diberikan sebagai v = x ^ 2 - 5x + 4 (dalam m / s), di mana x menunjukkan koordinat x partikel dalam meter. Temukan besarnya percepatan partikel ketika kecepatan partikelnya nol?
A Kecepatan yang diberikan v = x ^ 2 5x + 4 Akselerasi a - = (dv) / dt: .a = d / dt (x ^ 2 5x + 4) => a = (2x (dx) / dt 5 (dx) / dt) Kita juga tahu bahwa (dx) / dt- = v => a = (2x 5) v pada v = 0 persamaan di atas menjadi a = 0
Siapa yang mengusulkan prinsip yang menyatakan bahwa seseorang tidak dapat secara bersamaan mengetahui posisi dan kecepatan yang tepat dari suatu partikel?
Werner Heisenberg. Pada 1927 ia menerbitkan Prinsip Ketidakpastiannya untuk mengatasi ketidakmungkinan ini.